Bila Enggak Mau Ikut Kegiatan Sekolah

By Ipoel , Kamis, 27 Maret 2014 | 23:00 WIB
Bila Enggak Mau Ikut Kegiatan Sekolah (Ipoel )

TANYA:Bu Mayke yang bijak, Raihana putri kami berusia 4 tahun 7 bulan. Tahun ini berencana masuk TK. Kendalanya, selama Raihana sekolah di PAUD, ia suka mogok kegiatan di sekolah dan kerap mengambek untuk kegiatan yang bersifat gerak, seperti, berbaris dan menari. Sementara dari pihak guru PAUD seperti membiarkan saja dengan sikap Rai yang demikian. Saya sampai stres menghadapi ini, apalagi kalau saya bandingkan dengan teman-teman seusianya tidaklah bersikap demikian Bu. Perlu Ibu ketahui, Rai sudah bisa membaca, berhitung dan mewarnai meski usianya belum genap 5 tahun. Pertanyaan saya, normalkah perkembangan mental anak saya? Apa saran Ibu supaya ia tidak ngambek dan mogok jika melakukan kegiatan di sekolah? Atas perhatian Ibu saya ucapkan terima kasih.Rita Amalia - Tangerang JAWAB:Ibu tidak usah stres menghadapi perilaku Raihana yang tidak mau berbaris dan menari. Semakin Ibu stres dan memaksanya, dia semakin menolak mengikuti kegiatan tersebut. Ada beberapa kemungkinan mengapa Raihana tidak menyukai kegiatan berbaris dan menari. Apakah sejak kecil dia kurang suka melakukan gerakan tubuh, lebih suka duduk saja sehingga Ibu tidak membiasakan Raihana melakukan kegiatan fisik/olah tubuh? Penyebab lain, Raihana menganggap berbaris dan menari yang dilakukan di sekolah  membosankan sebab kurang variatif, kurang bersemangat, baik gerakannya maupun lagu yang mengiringinya. Perkembangan mental Raihana normal-normal saja dan bila disimak, Raihana sudah bisa membaca dan sebagainya. Agar dia tidak ngambek dan mogok jika melakukan kegiatan fisik di sekolah, di rumah Ibu bisa mengajak dia menari sambil mendengarkan lagu, kalau perlu ajaklah anak-anak tetangga sehingga lebih mengasyikkan. Baris-berbaris pun demikian, lakukan bersama teman-temannya dalam suasana bermain. Bila menurut pengamatan Ibu di sekolah, gerakan yang dilakukan anak membosankan atau lagu yang mengiringinya kurang bersemangat, maka Ibu bisa memberikan masukan pada guru sekolah untuk melakukan perubahan dan Ibu bisa menyumbangkan ide, gerakan seperti apa, lagu yang bagaimana yang akan lebih menarik dan digemari buat anak-anak. Seharusnya anak-anak kecil menyukai lagu yang riang dan bersemangat. Salam.