Ketika emosi sedang menguasai diri, Moms mungkin tanpa sadar mengeluarkan kata-kata tuduhan, seperti, “kamu tidak pernah” dan “kamu selalu”.
Tak jarang kedua hal tersebut dibesar-besarkan dan dikaitkan dengan masalah yang sedang terjadi.
Jika pasangan melakukannya, Moms tidak boleh melakukan hal yang sama. Tetaplah berpegang pada "Saya", dengan begitu pasangan akan menyadari kesalahannya.
Ucapan 'Jadi apa?' dan 'Siapa yang peduli?'
Jangan sekali-kali menggunakan bahasa yang akan membuat pasangan berpikir bahwa Moms tidak tertarik pada mereka atau pendapat mereka.
Ungkapan-ungkapan yang meneriakkan sikap ketidakpedulian hanya akan membuat orang lain merasa tidak didengarkan.
Tak masalah jika tidak setuju, tetapi sangat penting bagi Moms untuk mendengarkan mereka.
Baca Juga: 5 Tips Mengisi Rumah sebagai Pasangan Baru Menikah, Manfaatkan Hadiah Pemberian Orang Lain
Mengungkit masa lalu
Jangan mengungkit masalah masa lalu saat bertengkar dengan pasangan.
Di saat hati sedang panas, Moms mungkin mengatakan sesuatu, tapi Moms tahu betul bahwa tidak seharusnya mengatakannya.
Dan, Moms juga pasti tahu bahwa kita tidak dapat menarik kembali kata-kata kita.