Nakita.id - Ketika Si Kecil mulai mengonsumsi makanan padat pendamping ASI, ada satu hal yang begitu dikhawatirkan oleh para Moms.
Yakni gerakan tutup mulut (GTM) serta berbagai penyebab anak ogah makan.
Tak jarang ketika anak susah makan pun akhirnya membuat Moms stres lantaran khawatir dan bingung.
Mulai dari menutup rapat mulut sampai menyemburkan makanan atau bahkan melepehkan kembali makanan yang sudah ada di mulutnya.
Akan tetapi, saat Si Kecil melakukan gerakan tutup mulut (GTM), ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Penyebab Anak Tidak Mau MakanPenyebab Si Kecil melakukan GTM bisa bermacam-macam, seperti bosan, sakit, tidak lapar, trauma terhadap makanan tertentu.
Saat Si Kecil melakukan GTM, umumnya Moms akan panik dan bingung, sehingga menjadi orangtua yang lebih permisif pada anak.
Misalnya, membiarkan Si Kecil hanya makan biskuit favoritnya, atau hanya memberi susu sebagai pengganti makanan atau mengijinkan anak mengonsumsi junkfood kesukaannya terus menerus.
Baca Juga: Rekomendasi Menu dari Chef Devina Hermawan Untuk Mengatasi Anak Tidak Mau Makan
Tak hanya itu, bahkan masih ada sebagian orangtua yang sibuk mencari vitamin penambah nafsu makan, mengajak anaknya berkeliling kompleks saat waktu makan sampai mengajak anak makan sambil bermain.
Apakah Moms juga termasuk yang melakukan hal ini?Menurut penelitian multisenter IDAI, penyebab terbanyak anak mengalami GTM adalah inappropiate feeding practice atau perilaku makan yang tak benar.
Perlu Moms ketahui, bahwa pemberian makan yang benar harus memerhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.Jika bingung, berikut ini adalah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan Moms saat Si Kecil melakukan gerakan GTM.Yang perlu Moms lakukan:
1. Moms dapat mengatur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yaitu dengan cara tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil.2. Batasi waktu makan Si Kecil tidak lebih dari 30 menit.
Baca Juga: 4 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak, Paling Cocok Diberikan Saat Si Kecil Mulai GTM
3. Buat lingkungan yang menyenangkan untuk makan dan biasakan makan bersama keluarga di meja makan.
Jika tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan.4. Dorong anak untuk makan sendiri.
Bila Si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan seperti menutup mulutnya, memalingkan kepala, atau menangis, hentikan proses makan sejenak.
Kemudian Moms bisa tawarkan kembali makanan setelah Si Kecil tenang, tanpa memaksa.
Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan.
Cara ini akan melatih Si Kecil untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.Yang tidak boleh dilakukan:
1. Jangan memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya.
2. Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda.3. Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan.4. Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.
Nah, itu dia Moms beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika anak sedang mogok makan.
Cari tahu hal apa saja yang menyebabkan anak susah makan, cek di halaman 1 (*).
Baca Juga: Begini Moms Caranya Atur Rencana Makan yang Baik bagi Anak untuk Atasi GTM