Jenis Sakit Kepala yang Jadi Ciri-ciri Hamil Itu Seperti Apa? Ternyata Ada 4 Jenis yang Perlu Diketahui

Nakita.id - Bagi yang sedang program hamil tentu penasaran mengenai apa saja ciri-ciri hamil yang biasa dialami para Moms.

Salah satu ciri-ciri hamil yang banyak diyakini adalah sakit kepala.

Sakit kepala ringan biasanya jadi ciri-ciri hamil muda.

Melansir Baby Center, sakit kepala ringan saat hamil merupakan hal yang normal terutama pada trimester pertama.

Saat hamil muncul rasa sakit kepala karena kadar hormon sedang berfluktuasi. Beberapa perempuan lebih sensitif terhadap peningkatan estrogen yang terjadi selama kehamilan.

Moms juga mungkin alami sakit kepala saat hamil karena adanya peningkatan volume darah selama trimester pertama.

Berikut beberapa jenis sakit kepala saat hamil yang perlu diketahui:

Sakit kepala tegang

Pada trimester pertama, sangat umum bagi Moms alami sakit kepala tegang.

Baca Juga: Nyeri Perut Setelah Hubungan Intim Sering Dikira Ciri-ciri Hamil, Kenali Tanda Perubahan Tubuh Lain dan Waktu Tepat untuk Mengeceknya

Rasa sakit kepala tegang seperti nyeri diremas atau nyeri tumpul yang menetap di kedua sisi kepala.

Rasa sakit juga bisa terasa hingga belakang leher.

Sakit kepala sinus

Sakit kepala sinus biasanya terasa seperti tekanan atau nyeri di pipi, sekitar mata, dan dahi.

Biasanya jenis sakit kepala ini paling sering terjadi setelah Moms alami pilek atau infeksi pernapasan.

Ciri khas dari jenis sakit kepala ini disertai dengan rasa sesak diakibatkan infeksi sinus.

Sakit kepala cluster

Jenis sakit kepala cluster jarang dialami ibu hamil.

Rasa sakit kepala cluster ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah biasanya di sekitar satu mata atau pelipis.

Baca Juga: Segera Pergi ke Rumah Sakit! Keputihan dan Nyeri Miss V saat Hamil dengan Ciri-ciri Seperti Ini Dianggap Tak Normal dan Bisa Membahayakan Ibu dan Janin di dalam Kandungan

Terkadang rasa sakit kepala cluster sampai menyebabkan mata berkaca-kaca atau hidung tersumbat.

Sakit kepala cluster bisa berlangsung pada waktu yang sama setiap hari.

Seringkali beberapa jam setelah tidur selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Sakit kepala migrain

Rasa sakit kepala migrain menyebabkan nyeri berdenyut sedang hingga parah.

Biasanya rasa sakit terjadi pada satu sisi kepala.

Migrain juga disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau kepekaan terhadap cahaya atau kebisingan.

Jika tidak segera diatasi, migrain bisa bertahan dari 4 hingga 72 jam.

Serta bisa diperburuk dengan aktivitas fisik.

Baca Juga: Benarkah Ciri-ciri Hamil Ibu Mengalami Sederet Perubahan Kulit? Ini Penjelasannya