Nakita.id - Apa benar, jika payudara kecil maka ASI sedikit?
Apakah payudara kecil maka ASI sedikit ini merupakan sebuah fakta atau hanya mitos?
Ternyata, payudara kecil maka ASI sedikit ini hanyalah mitos saja, lo, Moms.
Sebab, ternyata ukuran payudara tidak memengaruhi produksi ASI.
Hal ini dijelaskan oleh konselor laktasi, dr. Lamya Muthia Nabila, dari Amanah Health Care, Sleman, Yogyakarta.
Saat dihubungi oleh tim Nakita, Rabu (03/08/2022), dr. Nabila mengonfirmasi soal hal ini.
Menurut dr. Nabila, payudara ibu menyusui yang besar disebabkan karena kandungan lemak.
"Jadi kalau payudara yang besar itu lemaknya ini yang banyak," kata dr. Nabila menjelaskan.
Sehingga jika payudara kecil, maka kandungan lemaknya lah yang sedikit.
Baca Juga: Tahi Lalat di Payudara Apakah Berbahaya atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya
Sementara itu, kandungan lemak pada payudara tak memengaruhi produksi ASI. Maka dari itu payudara kecil bukan berarti penyebab ASI sedikit.
Produksi ASI pada ibu menyusui disebabkan oleh jaringan yang bernama lobus.
"Karena yang nantinya memproduksi ASI itu adalah lobus-lobus ini," jelas dr. Nabila, sambil menunjukkan gambar anatomi payudara.
Dr. Nabila juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan apabila payudara Moms kecil.
"Karena payudara kecil pun itu akan tetap bisa menyusui 1, bahkan ada yang (bisa menyusui) sampai kembar 4," tutur dr. Nabila.
Jaringan lobus pada payudara ibu ini berjumlah banyak, Moms.
Dari penuturan dr. Nabila, setiap perempuan, terutama para ibu menyusui, memiliki jumlah dan ukuran kelenjar lobus yang sama.
Sehingga dengan begitu, ukuran payudara ibu tak memengaruhi jumlah produksi ASI.
Lalu, sebenarnya apa sih yang meengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui ini?
"Yang memengaruhi produksi ASI ini hanya ada 2, yaitu hormon prolaktin dan hormon oksitosin," terang konselor laktasi yang sudah berpengalaman selama 10 tahun ini.
Hormon prolaktin adalah hormon yang perlu dirangsang sehingga bisa memicu produksi ASI.
Satu-satunya yang bisa memicu produksi hormon satu ini adalah dengan menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding.
"Hanyalah kenyotan dari bayilah yang dapat merangsang hormon ini," lanjut dr. Nabila.
Sayanganya, hormon prolaktin ini tidak bisa dirangsang dengan memompa ASI, maka wajib untuk dilakukan menyusui secara langsung.
Sementara itu, hormon oksitosin juga memicu ASI dari payudara Moms untuk bisa keluar.
Tips dari dr. Nabila sebagai konselor laktasi adalah menyusui dalam perasaan yang penuh kasih sayang, mendengar suara dan melihat wajah si Kecil, dan yang paling utama, kepercayaan diri.
Maka dari itu, untuk menjawab 'apa benar payudara kecil maka ASI sedikit?' jawabannya tidak, sebab yang memengaruhi besar kecilnya payudara adalah lemak, sementara produksi ASI berada di jaringan lobus dan dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin.
Baca Juga: Cara Merawat Payudara Lecet saat Menyusui Supaya Bayi Nyaman dan Pemberian ASI Lebih Optimal