Nakita.id - Menjadi menantu mantan orang nomor satu di Indonesia, tentu saja membuat kehidupan keluarga Annisa Pohan menjadi penuh sorotan.
Tak hanya dirinya namun juga sang suami Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan sang putri Almira Tunggadewi Yudhoyono.Memang, kini segala tingkah laku dan perbuatannya bahkan terus diperhatikan publik.Namun terkadang, AHY dan keluarga juga tak luput dari komentar netizen yang memojokkan atau bernada nyinyir kepadanya.Seperti saat sang anak, Almira Tunggadewi Yudhoyono menulis surat terbuka ke Jokowi dalam rangka menyelesaikan tugas sekolahnya.
Sayangnya, hal tersebut malah bermaksud lain lantaran ada satu komentar yang akhirnya disoroti Annisa Pohan.
Gegara hal tersebut bak membuktikan dirinya dan keluarga bukan orang sembarangan, Annisa melayangkan protes hingga bak mengadu ke Presiden Jokowi.
Melansir dari akun Instagram @agusyudhoyono pada Sabtu (2/5/2020) lalu, AHY menuliskan bahwa surat tersebut merupakan tugas Aira dari sekolahnya selama masa pandemi.AHY pun menjelaskan bahwa tugas sekolah itu berupa pidato dalam bahasa Inggris yang menjelaskan tentang lockdown pada masa pandemi global covid-19.
"Beberapa hari yang lalu, Aira, putri saya mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat dan menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris, menjelaskan tentang lockdown dalam masa pandemi covid-19 ini, dan kenapa harus lockdown secara mandiri di rumah. Tentu semua dilakukan di depan komputer, secara virtual," tulis AHY.
"Yang seru, skenarionya: pidato tersebut, harus disampaikan langsung ke hadapan Presiden Jokowi dan jajaran Pemerintahan," imbuhnya.
Menurut pemaparan AHY, Almira mengajaknya dan istri untuk berdiskusi menyelesaikan naskah pidatonya.AHY mengaku terkejut dengan tugas sekolah Almira karena ia baru menginjak kelas enam sekolah dasar.Akan tetapi, dalam tugas sekolahnya Almira harus menjabarkan realitas wabah virus corona yang menjadi pandemik saat ini."Menarik sekali, anak kelas 6 SD sudah diajak memahami dan mengartikulasikan realitas dunia hari ini dengan baik. Alhamdulillah Aira bisa mengerjakan tugasnya dengan baik," ungkap AHY.AHY pun lantas menyemangati orang tua yang berperan menjadi guru selama belajar di rumah.
Mari didik anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia," ungkap AHY."Namun kita juga harus berempati, karena masih banyak anak Indonesia yang tidak memiliki fasilitas dan akses terhadap internet, sehingga tentu sangat sulit untuk melakukan sekolah secara online," tambahnya.