Nakita.id - Kompor induksi menjadi alternatif yang lebih hemat dan aman untuk kegiatan memasak.
Kompor ini memungkinkan kita untuk memasak dengan bahan bakar energi listrik yang diubah jadi sumber energi panas.
Kabar baiknya pemerintah akan memberikan bantuan kompor induksi gratis melalui PLN.
Melansir dari Kontan, sebelumnya PT PLN telah merealisasikan pilot project konversi kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta.
Sebanyak 1.000 kompor LPG milik masyarakat telah dikonversi ke kompor induksi.
Konversi kompor ini dilakukan PLN untuk menekan ketergantungan impor LPG yang tiap tahunnya terus membengkak.
Dengan beralih ke kompor induksi, diharapkan bisa menekan impor LPG dan mendorong kemandirian energi.
Melalui langkah konversi ini PLN dan pemerintah akan menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang biasanya mengkonsumsi LPG bersubsidi.
Nah Moms, lalu seperti apa program bantuan kompor induksi gratis ini?
Baca Juga: Dapur Kecil Jadi Lega Pakai Peralatan Praktis, Misalnya Kompor Induksi
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pilot project konversi kompor yang dijalankan PLN di Solo ini menyasar 1.018 pelanggan yang terdiri dari 542 pelanggan, 458 pelanggan Non DTKS, dan 18 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seluruh pelanggan yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini telah mendapatkan bantuan berupa kompor induksi beserta alat masaknya.
Selain itu, masyarakat juga diedukasi oleh petugas PLN terkait cara menggunakannya.
Dalam program ini PLN juga bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait penyesuaian data KPM.
Diketahui ada 41 kelurahan di Kota Solo yang telah menerima sosialisasi program konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Hingga pertengahan bulan Juli 2022, Kota Solo telah berhasil memenuhi target untuk menyalurkan kompor induksi pada 1000 Keluarga Penerima Manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
Wartini, salah satu penerima manfaat di Kelurahan Gilingan menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kami sudah diberi bantuan kompor induksi. Tadi sudah coba cara menggunakannya, ternyata mudah. Itu masak telor tadi lebih cepat,” ujarnya.
Nah Moms, berikut adalah cara keunggulan kompor induksi yang aman untuk memasak.
Mengutip dari laman resmi PLN, keunggulan kompor induksi ada banyak sekali untuk kegiatan memasak.
Proses memasak lebih cepat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas sehingga hemat waktu.
Lebih aman, kompor induksi tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil serta idak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.
Kompor induksi tanpa api dan asap juga lebih sehat bagi penggunanya sebab tidak menghasilkan emisi, selain itu juga ramah terhadap anak-anak.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.
Hasil uji coba menunjukkan, rumah tangga kecil rata-rata mengkonsumsi 11,4 kg LPG subsidi dengan biaya Rp 79.400 per bulan setelah disubsidi pemerintah sebesar Rp 125.400.
Sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan LPG mencapai Rp 204.800 per bulan.
Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan kompor induksi adalah harga listrik tanpa subsidi 1 kWh Rp 1.444,7 sedangkan kebutuhan listrik per bulan sebesar 82 kWh.
Dengan begitu biaya yang dibutuhkan untuk masak per bulan menggunakan kompor induksi tanpa subsidi sebesar Rp 118.465, aehingga terdapat penghematan sekitar Rp 86.335 setiap bulan.
Baca Juga: Praktis dan Canggih, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Cara Mengakses Promo "Nyaman Kompor Induksi" dari PLN"