BMKG Minta Semua Orang Selamatkan Nyawa Sekarang Juga! Mulai dari Aceh hingga Papua Barat Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Pada Selasa 9 Agustus 2022

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 8 Agustus 2022 | 17:00 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Selasa 9 Agustus 2022 (Nakita/ Aullia)

Nakita.id - Simak prediksi cuaca untuk Selasa 9 Agustus 2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebelum pergi meninggalkan rumah, sebaiknya Moms menyimak laporan cuaca dari BMKG.

Menyimak laporan cuaca dari BMKG memang sangat penting, karena saat ini cuaca di Indonesia tidak menentu. Seperti sekarang, Indonesia yang seharusnya memasuki musim kemarau malah terkadang hujan.

Sebagai informasi sejak awal tahun 2022 lalu, Indonesia sering dilanda cuaca ekstrem. Bahkan, gara-gara hal tersebut, banyak wilayah yang mengalami kerugian besar.

Maka dari itu, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem agar Moms dan Dads tidak mengalami hal mengerikan.

Dengan mengetahui cuaca yang akan terjadi pula, Moms dan Dads bisa bersiap-siap untuk menghadapinya. BMKG memberikan informasi bahwa ada 23 wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem seperti ini adalah hujan lebat serta petir dan diikuti angin kencang.

Bibit Siklon Tropis 97W terpantau di Laut Cina Selatan yang menginduksi kecepatan angin >25 knot (low-level-jet) di Laut Cina Selatan.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Pasifik utara Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi yang memanjang di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan utara Maluku Utara.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Barat, perairan sebelah barat Bengkulu, di Jawa Tengah, di Jawa Timur, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di Selata Makassar bagian Selatan, di Maluku Utara, di Laut Banda, di perairan Kep. Aru, di Papua Barat, dan di Papua.

Baca Juga: Jangan Main ke Wilayah Laut Dulu! BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi pada 8-9 Agustus 2022, Kondisi Perairan di Indonesia Sedang Tidak Aman

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis, low-level-jet dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: