Orang-orang Ini Sebaiknya Tidak Makan Tomat karena Membahayakan

By Anisyah Kusumawati, Senin, 7 Mei 2018 | 15:14 WIB
Beberapa orang yang berbahaya saat mengonsumsi tomat (iStock)

Nakita.id - Tomat menjadi komoditi yang cukup dikenal dan disukai karena manfaat kesehatan yang bisa didapatkan.

Tomat kaya akan vitamin C serta sumber zat gizi lain sehingga direkomendasikan untuk berbagai hal dari mulai kesehatan tubuh hingga kecantikan.

Namun tahukah Moms bahwa tidak setiap orang bisa memperoleh manfaat kesehatan saat mengonsumsi tomat ini?

BACA JUGA : Wah Ternyata Pisang Berbahaya Saat Dikonsumsi Orang-orang Ini

Ternyata, ada beberapa kondisi seseorang yang tidak disarankan mengonsumsi tomat karena membahayakan kesehatan.

Inilah beberapa kondisi seseorang tersebut.

1. Penderita iritasi usus besar

Tomat memang dikenal baik bagi kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan.

Namun mengonsumsinya dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan kondisi seseorang yang mengalami masalah usus menjadi lebih parah.

Tomat yang dikonsumsi secara berlebihan justru bisa membahayakan pencernaan.

Khususnya bagi Moms yang menderita sindrom iritasi usus besar, tomat dapat memperburuk gejala dan menyebabkan kembung.

2. Penderita maag

Sifat tomat yang asam membuat buah satu ini tidak direkomendasikan bagi penderita mag.

Dalam perut, tomat bisa menghasilkan lebih banyak asam yang dapat menyebabkan gangguan saluran gastrointestinal akut.

BACA JUGA : Inilah 5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Naiknya Asam Lambung Anak

Hal ini karena tomat mengandung asam malat dan sitrat yang memicu produksi asam berlebih, yang menyebabkan refluks lambung.

Oleh karena itu, pada seseorang yang menderita GERD (gastroesophageal reflux disease), gejalanya bisa memburuk.

3. Penderita batu ginjal/penyakit ginjal

Orang yang menderita penyakit ginjal umumnya disarankan untuk membatasi asupan kalium.

Tomat kaya akan kalium sehingga dapat menyebabkan masalah pada penderita penyakit ginjal.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kandungan tinggi oksalat pada tomat yang dapat mengarah pada pembentukan batu ginjal.

4.  Penderita hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi gula darah seseorang yang cenderung rendah.

Konsumsi tomat tidak dianjurkan bagi penderita kondisi ini, namun sebaliknya disarankan bagi penderita diabetes.

BACA JUGA :  Stroke, Diabetes dan Penyakit Jantung Juga Disebabkan Hal Sepele Ini!

Pada penderita hipoglikemia, tomat bisa lebih menurunkan kadar gula darah sehingga turun ke tingkat yang sangat rendah.

Hal ini dapat menyebabkan pandangan kabur, detak jantung yang cepat, pusing, dan berkeringat.

5. Saat migrain

Tomat dapat memicu migrain menurut para ahli, sesuai dengan hasil penelitian di Iran.

Jadi, jika Moms menderita migrain, jangan dulu konsumsi tomat, ya.

6. Saat kram otot

Kandungan senyawa histamin dalam tomat dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan di dalam tubuh, ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan protein yang ada di dalam tomat.

Selain itu, kandungan alkaloid solanine juga dapat menyebabkan peradangan.

BACA JUGA : Waspada, Ini Ciri-ciri Kanker Hati yang Sering Dianggap Sepele

Konsumsi tomat berlebih juga dapat memicu arthritis pada beberapa orang yang menyebabkan nyeri otot.

 

7. Penderita kanker prostat

Penelitian mengungkapkan bahwa likopen dapat memperberat gejala kanker prostat.

Lycopene juga ditemukan berinteraksi dengan obat kemoterapi tertentu.

Oleh karena itu, pasien yang menjalani perawatan untuk kanker sebaiknya memang tidak dulu mengonsumsinya.

Bila Moms maupun keluarga mengalami beberapa kondisi di atas, sebaiknya membatasi konsumsi tomat ya agar tidak memperburuk kondisi kesehatan tubuh.