Nakita.id - Di masa seperti saat ini, minyak goreng masih mengalami harga yang cukup tinggi.
Hal ini tentu menjadi penghambat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Apalagi bagi para pelaku UMKM makanan gorengan yang tentu membutuhkan minyak sebagai bahan baku utamanya.
Sayangnya, minyak tentu saja tidak bisa diganti dengan bahan lain.
Tapi Moms bisa mengakalinya kok.
Mengutip dari Kompas, baru-baru ini, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan sosialisasi hingga pendampingan pada pelaku UMKM di Kelurahan Keputih, Surabaya.
Tim KKN tersebut memberikan sosialisasi mengenai proses penjernihan minyak goreng agar dapat dipakai lebih lama, terutama bagi pelau UMKM.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pada dasarnya, minyak goreng yang digunakan secara berulang kali dapat mengganggu kesehatan.
"Hal ini berpotensi menimbulkan penyakit kanker, hipertensi, stroke, hingga jantung koroner," ujar Dr. Afifah Rosyidah, MSi., selaku ketua tim KKN Abmas ITS seperti dikutip dari laman ITS, Senin (15/8/2022).
Tak hanya itu, Afifah juga menjelaskan mengenai penggunaan minyak goreng dan juga prosesnya.
Menurutnya, proses penggorengan pertama merupakan proses yang mana minyak mengandung asam lemak tidak jenuh yang cukup tinggi.