Sebut saja Rawon dari Surabaya, Pisang Ijo dari Makassar, dan Batagor dari Bandung, dan lain sebagainya.
Selain faktor geografis, pengaruh cita rasa kuliner masyarakat juga datang dari segi sosial, seperti budaya kumpul kumpul dengan bersantap makanan, serta mengirimkan makanan untuk jalin silaturahmi yang kian jadi tren di saat pandemi.
Saya mengapresiasi GoFood yang terus berinovasi dengan inisiatif yang memudahkan masyarakat untuk mencicipi kuliner khas daerah lain tanpa perlu ke luar kota, namun dapat dipesan dari resto terdekat.”
Tak hanya bagi para pelanggan, para mitra usaha GoFood pun antusias memeriahkan kampanye#RekomendAsik +62.
“Program kampanye dan promo seperti ini sudah sering kami ikuti sejak bergabung dengan GoFood di akhir tahun 2019. Bahkan, selama pandemi, GoFood menjadi salah satu yangberkontribusi meningkatkan penjualan Teguk hingga 55% di akhir 2021.
Berkat strategi penjualan dan promo lewat GoAds yang jitu, Teguk juga berhasil meningkatkan basket size (jumlah minuman yang dibeli pelanggan dalam satu transaksi) serta presence kami sebagai penjual minuman dalam kemasan,” ujar CEO Teguk, Maulana Hakim.
Masih dalam kampanye #RekomendAsik +62, GoFood juga meluncurkan fitur Koleksi (daftar kuliner favorit) yang semakin menambah pengalaman menarik dan keceriaan pelanggan dalam menikmati kuliner favorit.
Lewat fitur Koleksi, pelanggan dapat berkreasi membuat daftar menu-menu favorit dan membagikan daftar tersebut kepada teman dan keluarga.
Uniknya, layaknya playlist musik, pelanggan dapat membuat sendiri daftar kuliner favorit yang tematik, misalnya Koleksi Tanggal Tua, Koleksi Upeti Buat Camer, Koleksi Makanan Saat Galau, dan banyak lagi.
Inisiatif ini juga merupakan salah satu cara GoFood agar pelanggan dapat semakin memperluas khazanah kulinernya dan saling memberikan inspirasi menu-menu andalan.
Moms bisa menemukan fitur ini pada pojok kanan ikon bookmark pada halaman utama GoFood.