Nakita.id - Pada buku Ilmu Pengetahuan Alam SMA kelas X kurikulum merdeka dibahas mengenai ciri-ciri, jenis, dan persamaan reaksi kimia.
Reaksi kimia masuk dalam kurikulum merdeka supaya peserta didik bisa mengenalnya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan buku IPA SMA kelas X kurikulum merdeka, ciri-ciri reaksi kimia merupakan perubahan kimia yang menghasilkan zat-zat baru yang memiliki sifat berbeda dari sifat asalnya.
Misalnya perubahan panas menjadi cahaya pada reaksi pembakaran, perubahan warna pada reaksi perkaratan, dan pembentukan gas pada reaksi fermentasi anaerob.
Pada reaksi pembakaran di kembang api, sifat fosfor (P4) dari kembang api bersifat reaktif sehingga bila bertemu oksigen bisa bereaksi menghasilkan panas dan terang.
Persamaan umum reaksi kimia setara:
1 P4 (s) + 5 O2 (g) -> 2 P2O5 (g)
Reaksi perubahan warna para reaksi perkaratan terjadi ketika besi terus-terusan terkena air dan udara.
Persamaan umum reaksi kimia setara:
4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) -> 2 Fe2O3 .xH2O (s)
Reaksi fermentasi anaerob pada pembentukan gas terjadi ketika bahan organik misalnya sisa kulit buah, air cucian beras, dan gula pasir/merah disimpan dalam wadah tertutup yang kedap udara.
Persamaan umum reaksi kimia setara:
C6H12O6 (l) -> 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g)
Contoh lain dari reaksi kimia pada kehidupan sehari-hari adalah pembentukan endapan dari reaksi pengendapan.
Misalnya reaksi pengendapan terjadi ketika kapur sirih direndam dalam air kemudian air hasil rendaman direaksikan dengan serbuk soda kue maka akan terbentuk endapan warna putih.
Persamaan umum reaksi kimia setara:
Ca(OH)2 (aq) + NaHCO3 (s) -> CaCO3 (s) + NaOH (aq) + H2O (l)
Berikutnya pada kurikulum merdeka mata pelajaran IPA kelas X membahas mengenai bilangan avogadro dan jumlah mol.
Mol merupakan banyaknya suatu zat yang mengandung partikel elementer (atom, molekul, senyawa, atau lainnya) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 karbon (C) bernomor atom 12.
Jumlah dari unit tersebut disebut sebagai bilangan avogadro yang memiliki simbol (NA).
Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami bilangan Avogadro bisa dianalogikan dengan ukuran lusin.
Seperti diketahui, satu lusin sama dengan 12 buah.
Sehingga apabila ada 1 lusin molekul artinya ada 12 buah molekul.
Bilangan Avogadro bisa membuat ilmuwan membandingkan bilangan yang sangat besar yang terdapat dalam atom dan molekul.
NA = 6,022 × 1023 partikel yang menyusun 1 mol suatu zat
Bilangan Avogadro sangat penting dalam membantu memahami susunan molekul serta interaksi dan kombinasinya.
Misal dalam satu molekul air H2O terdiri dari dua atom hidrogen dan 1 atom oksigen.
Sehingga dalam bilangan Avogadro dinyatakan dalam 1 molekul air terdapat 1 mol oksigen (1 x 6,022 × 1023 atom O) yang bergabung dengan 2 mol hidrogen (2 x 6,022 × 1023 atom H).
Contoh lain yaitu mengenai jumlah partikel dari masing-masing atom penyusun molekul NaHCO3.
Unsur Na = 1 mol x 6,022 × 1023 atom/mol
Unsur H = 1 mol x 6,022 × 1023 atom/mol
Unsur C = 1 mol x 6,022 × 1023 atom/mol
Unsur O = 3 mol x 6,022 × 1023 atom/mol