Nakita.id - Cacar air umum diderita anak kecil dan orangtua perlu tahu cara melakukan perawatan cacar air pada anak.
Dan dalam ilmu kedokteran, infeksi cacar air ini hanya terjadi sekali seumur hidup, dan setelahnya akan terjadi kekebalan.
Kemudian setelah menginfeksi tubuh, virus kemudian akan menetap di dalam tubuh, walau sudah tidak lagi menimbulkan penyakit atau gejala apa-apa.
Jadi pada orang dewasa, kebanyakan telah pernah terkena cacar air, dan virus tinggal di tubuhnya dalam keadaan tidak aktif lagi.
Bila suatu saat ia mengalami penurunan daya tahan tubuh, maka virus yang tinggal di tubuh dan sudah tidak aktif ini, bisa bangkit kembali dan akhirnya menimbulkan penyakit yang berbeda, yaitu herpes zooster atau dikenal secara awam dengan nama cacar ular.
Gejala cacar air
Cacar air merupakan penyakit infeksi yang mudah sekali menular kepada orang lain yang belum memiliki kekebalan, bisa melalui kontak langsung dengan penderita atau udara.
Karena itulah, bila ada satu anak yang menderita dan tak segera dipisahkan dengan anak yang belum terkena, tak lama mereka akan terkena cacar air pula.
Gejala yang timbul adalah panas tinggi, yang terjadi selama 3 hari sampai satu minggu.
Kemudian demam mereda, dan mulailah muncul bintik-bintik gelembung kecil berisi cairan di sekitar dada.
Tak lama kemudian gelembung-gelembung kecil akan muncul pula di seluruh tubuh, termasuk kaki dan lengan.
Selain muncul gelembung berisi cairan jernih ini, akan terasa gatal pula di lokasi tersebut, apalagi bila gelembungnya pecah dan kulit jadi terluka.
Baca Juga: Obat Cacar Bayi Usia di Bawah 1 Tahun, Cari Tahu Penyebab dan Pengobatan Cacar Air pada Bayi