Nakita.id – Penyakit jamur kulit dapat timbul di seluruh bagian tubuh di mana jamur tersebut menginfeksi.
Disadari atau tidak, jamur hampir selalu ada di semua tempat sehingga membuat Moms mengalami jamur kulit.
Misalnya tempat yang kotor atau dipermukaan barang rumah tangga yang dapat berpindah ke kulit sehingga menyebabkan penyakit jamur kulit.
Melansir Cleveland Clinic, infeksi jamur kulit memicu munculnya ruam kemerahan yang dapat menyebar ke area sekitarnya.
Secara umum, ciri-ciri ruam jamur kulit ini berupa warnanya lebih gelap di area tepi, ada penebalan ruam di bagian tepi infeksi, sebagian area ruam terdapat bagian yang berwarna keputihan.
Gejala infeksi jamur biasanya berbeda tergantung pada jenisnya.
Namun gejala umum yang paling banyak dikeluhkan antara lain perubahan kulit yang pecah-pecah atau mengelupas dan gatal.
Untuk mengetahui cara penanganan jamur kulit yang tepat, Moms terlebih dahulu harus mengenali apa saja jenis-jenis penyakit jamur kulit.
Dengan mengetahui masing-masing infeksi jamur pada kulit, berikutnya adakan lebih mudah menentukan pengobatannya.
Jenis-Jenis Jamur Kulit
Dalam istilah medis, infeksi kulit jamur dinamakan dengan tinea. Terdapat beberapa jenis infeksi jamut kulit meliputi :
1. Penyakit aaki atlet (Tinea Pedis)
Jenis infeksi jamur satu ini termasuk yang paling umum dialami oleh banyak orang.
Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya