Nakita.id - Dampak pandemi Covid-19 masih terasa di sekitar kita.
Kondisi ini memengaruhi anak Indonesia dan seluruh keluarga mereka.
Ada banyak anak yang kehilangan orangtuanya karena terinfeksi Covid-19.
Pandemi yang melanda dunia sejak lebih dari dua setengah tahun lalu memang kini sudah mulai teratasi.
Dengan adanya vaksin penyebarannya pun bisa lebih terkendali.
Namun, dampak pandemi pada anak-anak yang kehilangan orang tuanya tidak bisa teratasi.
Menurut data Kementerian Sosial pada September 2021, pandemi telah mengakibatkan 37.951 anak Indonesia menjadi yatim piatu akibat Covid-19.
Di usia yang masih muda dan rentan, puluhan ribu anak Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sosok pelindung mereka kini telah tiada.
Semarang menjadi salah satu kota dengan dampak pandemi terparah, bahkan dulu sempat masuk zona hitam untuk penyebaran Covid-19.
Menurut data dari Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), terdapat 407 anak di Semarang yang telah kehilangan orang tuanya dan 53 anak di antaranya yatim piatu.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung anak-anak tersebut supaya bisa melanjutkan hidupnya?