Program Bidan Cegah Stunting, Dilakukan Sejak di Awal Kehamilan dan Setelah Anak Lahir

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 17 September 2022 | 10:04 WIB
Program bidan untuk mencegah stunting bisa dimulai sejak awal kehamilan sampai setelah anak lahir. (Nakita/Naura)

Nakita.id – Angka stunting di Indonesia masih dinilai cukup tinggi.

Stunting sendiri merupakan permasalahan kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Dilansir dari berbagai sumber, program bidan cegah stunting juga bisa dilihat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Keluarga Berencana (KB), Pasangan Usia Subur (PUS) serta penurunan angka stunting di Indonesia.

KB pasca persalinan sebagai peran bidan dan menurunkan stunting.

Penurunan angka stuntuing juga dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan pra nikah.

Serta memperhatikan asupan makanan yang bergizi untuk ibu hamil.

Sampai memantau seribu hari pertama kelahiran.

Peran bidan untuk mencegah stunting perlu diberikan dukungan oleh semua pihak.

Seperti BBKN bersama bidan yang terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada keluarga berisiko stunting.

Bidan juga bisa terus melakukan kampanye terkait jarak kehaliran.

Pasalnya ada kaitan yang erat antara stunting dengan jarak usia kelahiran yang terlalu dekat.

Baca Juga: Apa Saja Peran Bidan dalam Cegah Stunting? Simak Selengkapnya