Fungsi Posyandu dalam Penanganan Stunting, Aktif Melakukan Pemeriksaan Rutin Sejak Bayi dalam Kandungan

By Kirana Riyantika, Selasa, 20 September 2022 | 10:17 WIB
Fungsi Posyandu dalam penanganan stunting bisa sejak masa kehamilan ibu (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Hingga kini banyak yang bertanya-tanya mengenai fungsi Posyandu dalam penanganan stunting.

Padahal, fungsi Posyandu dalam penanganan stunting sangat besar.

Sebelum mengetahui apa saja fungsi Posyandu dalam penanganan stunting, Moms perlu tahu mengenai apa itu stunting.

Tim Nakita telah mewawancarai Anis Purwandari selaku kader Posyandu Ngudi Waras, Supan, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah.

Anis mulanya menjelaskan mengenai apa itu stunting.

"Stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hpk (hari pertama kehidupan)," jelas Anis.

Kemudian Anis menjelaskan mengenai maksud dari 1000 hari pertama kehidupan.

"Maksudnya 1000 hari pertama kehidupan bukan 1000 hari setelah anak lahir, tapi 9 bulan dalam kandungan yang setara dengan 270 hari ditambah 2 tahun pertama setelah lahir yang setara dengan 730 hari," papar Anis.

Ada beberapa dampak stunting yang perlu diperhatikan orangtua.

"Dampak stunting pada jangka pendek mengganggu perkembangan otak, pertumbuhan tulang, otot, dan sistem imun tubuh menurun," terang Anis.

"Jangka panjang bisa sebabkan perawakan anak jadi pendek, berisiko terkena sejumlah penyakit, produktivitas kerja menurun, mudah sakit-sakitan, hingga kematian di usia muda," lanjutnya.

Baca Juga: Monitor Kegiatan Posyandu dan Manfaat Untuk Ibu dan Anak, Ini Penjelasannya