Tabloid-Nakita.com – Penyakit di otak seperti adanya benjolan atau yang biasa Mama kenal dengan tumor otak pasti terlihat mengerikan ya. Apalagi untuk mengatasinya harus dilakukan operasi bedah kepala. Namun, sebuah teknologi operasi otak tanpa bedah tenyata sudah hadir di Indonesia sejak 2012. Lewat teknologi ini, pasien tidak perlu melakukan bedah untuk menyembuhkan penyakit di kepala.Baca juga: Mengenal tumor payudara saat hamil
Teknologi yang disebut Gamma Knife ini menggunakan teknologi sinar gamma. Alat yang hanya ada satu-satunya di Indonesia ini berada di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang. “Tindakan ini memungkinkan pasien menjalani operasi otak tanpa ruisiko bedah. Setelah selesai tindakan, pasien tidak memerlukan rawat inap yang lama,” ujar direktur Gamma Knife Center Indonesia, Dr.dr Lutfi Hendriansyah, SpBS di sela-sela malam apresiasi yang diadakan Sabtu (2/3) di kawasan Jakarta Pusat.
Gamma Knife sendiri diciptakan pada tahun 1968 oleh seorang ahli bedah syaraf asal Swedia, Prof Lars Leksell. Prinsip kerja alat ini adalah memusatkan radiasi sinar gamma pada tumor atau target kelainan. Alat ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Indonesia yang terdiagnosis memiliki penyakit di otak untuk sembuh dengan cara yang lebih mudah.Baca juga: 3 Perbedaan Kista dan Miom
Teknologi ini sudah kurang lebih menangani 400 pasien lo, Mam. Meski membutuhkan biaya besar, banyak manfaat yang bisa dirasakan pasien. Salah satunya ialah akurasi yang tinggi. Meski menggunakan teknologi komputer, alat bedah ini memliki akurasi sampai 0,15 mm. Layaknya sebuah pisau, sinar gamma akan memotong bagian yang harus dibuang.
Gamma Knife juga meminimalisir dampak seperti tidak menyebabkan rambut rontok, mual hingga berkurangnya fungsi organ tubuh. Tindakan ini juga tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan. Bahkan, pasien bisa kembali ke rumah hanya dalam hitungan jam setelah operasi dilakukan. Nah, Mama bisa merekomendasikan teknologi otak tanpa bedah ini kepada kerabat yang memiliki keluhan mengenai penyakit tumor atau aneka gangguan lainnya di otak. Teknologi ini dapat menjadi salah satu solusi yang baik dan memberikan harapan hidup yang baru bagi pasien.(Niken)