Nakita.id – PermataBank melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, PermataHati, kembali menobatkan 148 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sebagai Duta Menabung melalui salah satu program CSR unggulannya, yaitu PermataBankir Cilik, pada Selasa (4/10/2022).
PermataBankir Cilik hadir sebagai wujud komitmen PermataBank dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Terutama pada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN).
Selama satu windu (8 tahun) pelaksanaannya PermataBankir Cilik telah meluluskan 807 Duta Menabung dari berbagai sekolah di Indonesia.
Tahun ini PermataHati kembali bermitra dengan PiBo, pelopor perpustakaan digital anak www.bacapibo.com.
Ini dilakukan dalam menyusun dan menghadirkan kurikulum serta materi yang komprehensif untuk menanamkan semangat dan kebiasaan menabung sejak dini, serta beragam nilai kebaikan lainnya dalam program ini, yang juga bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan OJK.
Richele Maramis, Division Head of Corporate Affairs PermataBank hadir dalam acara tersebut mengatakan kebiasaan menabung perlu diajarkan sejak dini.
Ia pun berharap dalam kegiatan ini memberi dampak baik terhadap para peserta.
Khususnya dalam kebiasaan menabung.
Yang diharapkan kebiasaan menabung dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Tidak hanya untuk para peserta, tetapi kebiasaan menabung juga dilakukan oleh masyarakat banyak.
Baca Juga: Tips Nabung Gaji UMR Agar Uang Tidak Habis di Awal, Begini Langkahnya Menurut Perencana Keuangan
“Kami percaya bahwa akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Karena itu, kebiasaan mengelola uang dan menabung perlu ditanamkan sedini mungkin. Harapan kami adalah bahwa para peserta PermataBankir Cilik yang kami nobatkan sebagai Duta Menabung dapat membawa kebiasaan baru mereka ini dalam keseharian mereka, bahkan menyebarkannya kepada lingkungan sekitarnya. Kami juga akan terus memperbarui kurikulum dan materi yang kami sampaikan, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta saat ini," ujar Richele.
Selama satu bulan, para peserta PermataBankir Cilik belajar disiplin mengelola uang dan jurnal keuangan, pengembangan karakter,ketrampilan presentasi serta ilmu f membuat karya tulis .
Nilai-nilai dan keterampilan ini diajarkan lewat serangkaian kelas-kelas edukatif, kreatif dan interaktif, mulai dari kelas pengaturan uang sederhana 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in), tur virtual Museum Bank Indonesia, tur virtual cabang PermataBank, hingga kelas menulis cerita pendek (cerpen). Sebagai pengembangan dari tahun-tahun sebelumnya, PermataBankir Cilik 2022 menghadirkan materi baru, yaitu materi berkebun dan public speaking.
Dalam sambutannya pada kegiatan Graduation PermataBankir Cilik dan Penobatan Duta Menabung 2022, Rose Dian Sundari, Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas semua kegiatan baik yang dilakukan PermataHati.
Rose mengakui kebiasaan menabung yang dilakukan sejak dini memberi dampak positif untuk ke depannya.
Rose mewakili OJK akan selalu mendukung penuh program tersebut.
Serta selalu menantikan terobosan terbaru lainnya.
“Presiden Joko Widodo menargetkan tingkat inklusi keuangan menjadi 90% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, dan tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. OJK mengapresiasi konsistensi PermataHati dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang esensinya mengajak dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan dengan menjadi generasi cerdas finansial. Nilai-nilai kehidupan yang baik sangat tepat untuk diterapkan sejak dini, seperti kebiasaan menabung. Semua ini memang harus dimulai sejak dini agar bisa dirasakan hasilnya di masa depan. Kami berharap program ini terus berlanjut dengan inovasi dan terobosan baru setiap tahunnya.”
Adapun Dr. Samto, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) menuturkan dukungan yang diberikan pihaknya jadi salah satu upaya peningkatan literasi keuangan agar para penerus bangsa masih bisa mengatur uang dengan cermat dan juga bijak.
“Dukungan kami pada program PermataBankir Cilik 2022 menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek RI dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Program literasi keuangan dilaksanakan supaya para generasi muda dapat mengatur keuangan secara bijak dan menerapkan budaya menabung sejak dini. Kami sangat mengapresiasi PermataBank karena telah menginisiasi program PermataBankir Cilik selama 8 tahun yang telah meluluskan generasi cerdas finansial. Kami harap PermataBank terus mempertahankan semangat ini dan semakin variatif dalam menghadirkan edukasi literasi keuangan di tengah masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Samto.
Baca Juga: Ayah dapat Berperan Sama Mengajari Anak Tentang Ilmu Finansial dan Kebiasaan Menabung Sejak Kecil
PermataBankir Cilik 2022 melibatkan sebanyak 16 Sekolah Dasar.
Terdiri dari SDN dan SLBN dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara. Program PermataBankir Cilik 2022 dimulai dengan sesi webinar dan pelatihan bagi para guru pendamping.
Program dilakukan sebagai pengayaan agar mereka juga bisa turut menjadi agen perubahan dalam peningkatan dan penyebaran literasi keuangan di sekolah masing-masing.
Dalam acara Graduation PermataBankir Cilik dan Penobatan Duta Menabung 2022, PermataHati dan PiBo memberikan apresiasi untuk seluruh peserta dan guru pendamping.
Aisha Habir, Co-Founder PiBo, mengungkapkan, ini sudah tahun ke-empat pihaknya melakukan kerjasama dengan PermataBankirCilik bersama PermataHati dan akan terus berupaya memberikan terobosan terbaru.
“Tahun ini merupakan kali ke-empat kami terlibat dan bekerja sama dalam penyelenggaraan PermataBankir Cilik bersama PermataHati. Kami selalu berupaya memberikan hal baru, berinovasi, dan memperluas ranah kolaborasi demi memberikan kurikulum dan materi yang tidak membosankan namun tetap efektif tiap tahunnya. Harapan kami adalah anak-anak BankirCilik dapat belajar hal baru seperti mencintai lingkungan melalui kegiatan berkebun tahun ini, menjadi lebih berani beropini serta percaya diri saat berhadapan dengan banyak orang,” ungkap Aisha.
PermataBank melalui PermataHati terus memperkuat posisi sebagai bank inovatif.
Ini dilakukan dengan #MelayaniDenganHati, sekaligus menjadi mitra bagi seluruh masyarakat melalui berbagai rangkaian program CSR.
Dengan berfokus pada 3 (tiga) pilar utama, yaitu Education, Empowerment, dan Enhancement.
"PermataBank berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi muda cerdas finansial melalui aktivitas-aktivitas interaktif agar dalam prosesnya, mereka senantiasa #BelajarDenganHati,” tutup Richele.
Baca Juga: Susah Banget Nabung? Ikuti Sederet Cara Hemat Uang Saat Belanja Yuk, Salah Satunya Pilih Troli Kecil