Bayi Sudah Diberi ASI Eksklusif Tapi Tetap Kurus? Ini 6 Penyebabnya

By Shannon Leonette, Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:47 WIB
Moms, berikut ini beberapa penyebab bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus. Catat sekarang agar tidak lupa! (Nakita.id/Karmita)

Nakita.id - Apakah bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus? Ini dia penyebabnya.

Masih banyak Moms yang belum tahu apa saja penyebab bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus.

Padahal, penting sekali bagi Moms sebagai ibu menyusui untuk mencari tahu beberapa penyebab bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus.

Moms harus tahu, ASI memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.

Bahkan, pemberian ASI secara ekslusif ini sangat mendukung kehidupan bayi di 1000 hari pertama kehidupannya.

Semua Moms tentu bercita-cita agar bisa memberikan ASI eksklusif.

Bagaimana tidak? ASI eksklusif menawarkan sederet manfaat untuk Si Kecil, dimana salah satunya agar pemenuhan gizi bayi terpenuhi setiap harinya.

Meski begitu, ternyata ada beberapa kasus dimana bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus.

Lantas, apa saja penyebab-penyebabnya?

Melansir dari Verywell Family, berikut ini beberapa penyebab yang perlu Moms ketahui.

Pastikan jangan sampai terlewat ya, Moms.

Baca Juga: Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kram Saat Menyusui, Para Ibu Pejuang ASI Harus Tahu Agar Tidak Merasa Panik Berlebih

6 Penyebab Bayi Sudah Diberi ASI Eksklusif Tapi Tetap Kurus

1. Posisi Menyusui yang Buruk

Tahukah Moms? Posisi menyusui yang baik tentu akan membuat bayi nyaman menyusu.

Bayi nyaman menyusu disini berarti bisa meraih maupun melepas puting payudara dengan baik.

Bahkan, di satu sisi, Moms juga tak akan merasa kelelahan dan frustasi selama aktivitas menyusui berlangsung.

Apabila Si Kecil kesulitan meraih maupun melepas puting, tentunya pengalaman menyusui akan menjadi sangat tidak nyaman bagi Moms.

Ditambah, Moms harus sering-sering mengatur ulang posisi menyusui tersebut.

2. Jarang Menyusui Bayi

Pastikan Si Kecil mendapat ASI secara eksklusif setiap 2-4 jam sehari.

Aturan ini wajib Moms terapkan jika bayi masih berusia 6-8 minggu.

Maka dari itu, penting sekali bagi Moms untuk sering-sering menyusui Si Kecil ya.

Untuk mendorong agar bayi lebih banyak menyusu, Moms bisa letakkan di depan payudara dengan kepala menghadap wajah Moms.

3. Durasi Skin-to-Skin yang Singkat

Tak hanya itu, Moms. Bayi, apalagi bayi baru lahir, harus menyusu sekitar 8-10 menit untuk setiap payudara.

Selama beberapa minggu pertama, cobalah agar sering-sering membuat Si Kecil terjaga dan aktif meraih puting untuk menyusu.

Baca Juga: Serba-serbi MengASihi, Psikolog Tekankan Pentingnya Dukungan Suami dan Keluarga Bagi Ibu Menyusui, Dads Bisa Berikan Dukungan PenuhDengan Cara Ini

4. Ada Rasa Sakit atau Tidak Nyaman

Penyebab bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus lainnya adalah ada kemungkinan Moms merasa sakit atau tidak nyaman selama menyusui.

Akibatnya, Moms menjadi trauma untuk kembali menyusui Si Kecil.

Atau, kemungkinan besar bayi merasa sakit atau tidak nyaman karena ada luka lahir atau infeksi yang menyerangnya.

Hal inilah yang membuat Si Kecil sulit menambah berat badan dengan cepat.

5. Suplai ASI Rendah atau Terhambat

Moms harus tahu, ada sebagian ibu menyusui yang mengalami kasus dimana suplai ASI-nya rendah atau terhambat.

Sementara itu, ada beberapa ibu menyusui yang mengalami suplai ASI rendah kronis.

Meski begitu, apabila Moms memiliki masalah ini jangan khawatir dulu.

Karena, sudah ada beberapa cara meningkatkan suplai ASI yang bisa Moms coba sendiri.

6. Kondisi Medis

Moms juga harus tahu, bahwa ada beberapa kasus medis dimana bayi akan kesulitan mendapatkan ASI eksklusif.

Ketika seorang bayi sulit menyusui, maka besar sekali kemungkinannya berat badan bayi akan sulit bertambah dengan cepat.

Lalu, apa saja kondisi-kondisi medis yang dimaksud di sini?

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Psikolog Sebut Ibu Menyusui Tidak Boleh Stres, Bisa Picu Kualitas ASI

a. Lahir Prematur

Bayi yang lahir sebelum 37 minggu mungkin tidak memiliki tenaga atau energi untuk menyusui dalam jangka waktu lama.

Mereka kemungkinan besar akan sering tertidur dan sakit-sakitan.

b. Kondisi Mulut Bayi

Moms, kondisi mulut bayi yang tidak memungkinkan ternyata juga bisa membuat bayi sulit menyusui.

Mulai dari mulut kecil, lidah tongue-tie, bibir sumbing, hingga langit-langit mulut yang terlalu melekat.

c. Penyakit Kuning

Bayi dengan penyakit kuning juga dapat membuatnya sering mengantuk, bahkan tidak tertarik menyusui.

d. Sering Muntah

Tahukah Moms? Sering muntah setelah menyusui ternyata dapat membahayakan keberlangsungan hidup bayi, lo.

Pasalnya, asam yang dikeluarkan akibat muntah ini dapat mengiritasi tenggorokan dan kerongkongannya, sehingga sulit untuk menyusu dengan nyaman.

e. Penyakit Infeksi

Moms, bayi dengan penyakit infeksi juga kemungkinan tidak dapat menyusu dengan nyaman, sehingga sulit menambah berat badannya.

f. Gangguan Saraf

Terakhir, kondisi-kondisi seperti sindrom Down ternyata juga dapat menghambat kemampuan bayi untuk menyusu dengan baik.

Nah, itulah 6 penyebab bayi sudah diberi ASI eksklusif tapi tetap kurus.

Untuk melihat kembali beberapa penyebabnya, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Kemen PPPA Himbau Semua Lapisan Ikut Serta Sukseskan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan, Siapapun yang Menghalangi Bisa Dikenakan Pidana