Stres Pada Ibu Dapat Pengaruhi Berat Badan Bayi

By Gisela Niken, Senin, 21 Maret 2016 | 05:45 WIB
Stres Pada Ibu Dapat Pengaruhi Berat Badan Bayi (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kondisi sebelum kehamilan seorang wanita dapat memengaruhi berat badan bayi. Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan di University of California. Penelitian tersebut mengungkapkan kadar stres yang tinggi pada ibu sebelum hamil dapat berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal. Artinya, stres pada ibu memengaruhi berat badan bayi.Baca juga: Ternyata ini dampak ketika janin punya berat badan di bawah nornal

Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan rata-rata orang memiliki kadar kortisol dimana hormon yang meningkatkan stres. Hormon tersebut rata-rata dikeluarkan pada pagi hari dan biasanya menurun menjelang pada siang hari. Pola hidup ini dikaitkan dengan perkembangan berbagai penyakit seperti stres kronis hingga kanker.

Studi terbaru ini menganalisis 142 wanita untuk melihat hubungan antara stres dengan bayi mereka. Wanita tersebut diteliti sejak sebelum hamil, saat hamil hingga anak tersebut lahir. Hasilnya, banyak perempuan yang lebih memungkinkan melahirkan bayi dengan bobot rendah. Hal ini sangat dipengaruhi dengan hormon kortisol yang dilepaskan saat sebelum hamil.Baca juga: Stres dapat mengganggu kehamilan! 

“Kami menemukan terdapat kesamaan pola kortisol pada ibu yang memiliki bayi dengan bobo rendah,” ujar Christine Guardiano, salah seorang peneliti. Ibu yang sebelumnya memiliki kadar kortisol tinggi akan semakin mudah terkena stres saat hamil. Menurutnya, lebih dari 300.000 bayi setiap tahunnya yang lahir di Amerika  memiliki bobot kurang dari 2,5 kilogram. Bayi tersebut memiliki risiko kematian dan kelainan kesehatan sepanjang hidup yang lebih tinggi.

Selain itu, kadar kortisol juga meningkat 2 hingga 3 kali lipat saat kehamilan. Hal tersebut berdampak buruk bagi perkembangan janin. Janin akan kurang mendapatkan asupan oksigen. Kadar kortisol yang tinggi juga membuat aliran darah pada ibu hamil tidak lancar. Tumbuh dan kembang janin yang terhambat sangat berisiko pada berat badan bayi saat lahir nanti.Baca juga: Hal-hal yang perlu Mama hindari sebelum hamil 

Penelitian ini sendiri menambah efek buruk dari stres. Tak hanya stres selama kehamilan, stres sebelum kehamilan juga dapat memengaruhi berat badan bayi. Oleh karena itu, penting bagi Mama yang ingin hamil untuk menjaga mood. Tak hanya makanan, Mama harus santai dan rileks dalam menyiapkan sebuah kehamilan agar bayi yang lahir tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal. (Niken/Science Daily)