Kenapa Harus Minum 8 Gelas Setiap Hari?

By Gisela Niken, Rabu, 16 Maret 2016 | 08:00 WIB
Kenapa Harus Minum 8 Gelas Setiap Hari? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan asupan air setiap hari, yakni 8 gelas setiap hari. Ternyata ada beberapa alasan mengapa harus minum 8 gelas setiap hari. Salah satu alasannya ialah banyaknya cairan dalam tubuh yang keluar namun tidak kita sadari.

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UI mengatakan, sebanyak 1.000 cc hingga 3000 cc cairan keluar setiap hari dan rata-rata tidak kita sadari. Dengan bernapas, manusia mengeluarkan air 250 cc hingga 350 cc setiap hari. Sementara buang air kecil membuat kita mengeluarkan 1.500 cc hingga 1.500 cc air setiap hari. Buang air besar menyumbangkan keluarnya cairan sebanyak 100 cc hingga 200 cc. Keringat juga menjadi cara air keluar dari tubuh. Namun, berada di ruangan dingin atau ber-AC juga memungkinkan keluarnya cairan karena kondisi yang terlalu lembab.Baca juga: Bahaya Dehidrasi 

Selain banyaknya cairan yang keluar dari tubuh setiap hari, kondisi fisik turut memengaruhi. Angka 8 gelas sehari merupakan angka untuk orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Kebutuhan air seseorang sangat dipengaruhi oleh suhu udara serta kelembaban. Pria juga membutuhkan air yang lebih banyak mengingat aktivitas yang lebih banyak dan ototnya yang membutuhkan asupan air.

Orang yang obesitas juga perlu mengonsumsi air lebih banyak. Rata-rata orang gemuk memang rentan terkena dehidrasi. Untuk menghitung kebutuhan air, Mama bisa menghitung dengan berat badan yakni 30 ml air per kilogram. Lemak yang ada di dalam tubuh tidak mengandung air sehingga butuh asupan air yang lebih. Dehidrasi dapat memicu kekentalan darah. Alasan itulah yang menjadi salah satu faktor orang gemuk lebih mudah terkena penyakit.

Mama perlu mengetahui bahwa air bukanlah cadangan seperti lemak. Tubuh perlu diberikan air minum secara rutin agar sistem metabolisme berjalan lancar. Saat kekurangan cairan, tubuh juga mengeluarkan tanda-tanda seperti warna urin menjadi kuning pekat. Rasa haus juga menjadi tanda bahwa Mama mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan yang lebih lanjut akan mengakibatkan sakit kepala, kram, bahkan disertai muntah.Baca juga: Kenali Tanda Dehidrasi Bayi 

Air apakah yang layak untuk dikonsumsi? Mama perlu mengutamakan air putih sebagai asupan cairan bagi tubuh. Air memang tidak hanya datang dari minuman, tetapi juga dari buah dan sayuran. Namun, WHO memiliki standar tertentu dalam hal ini. Air dari sayuran dan buah hanya boleh memenuhi 20% kebutuhan cairan. Sebanyak 80% harus diperoleh dari air.

Pentingnya minum 8 gelas setiap hari perlu jadi perhatian Mama. Tak hanya untuk Mama, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga. Khusus untuk si kecil, kenalkan kebiasaan baik ini sejak dini. Kebutuhan air anak juga lebih besar dibanding orang dewasa.(Niken)