Nakita.id - Di buku Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka, peserta didik diminta mempelajari teks biografi.
Di kurikulum merdeka, teks biografi merupakan teks yang berisi kisah hidup seseorang yang inspiratif.
Kisah hidup tokoh itu ditulis oleh orang lain.
Pada kurikulum merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami isi, kata serapan, unsur kebahasaan, dan lain sebagainya mengenai teks biografi.
Kali ini, akan dibahas mengenai unsur kebahasaan teks biografi.
Beberapa unsur kebahasaan pada teks biografi adalah sebagai berikut:
Unsur kebahasaan pada teks biografi
1. Kata ganti pronomina
Kata ganti dipakai untuk mengacu pada kata benda atau nomina lain.
Kata ini sering digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah diketahui agar tidak disebutkan berulang-ulang. Kata ganti biasanya terletak pada subjek atau objek.
Terdapat berbagai jenis kata ganti, tetapi dalam teks biografi yang sering digunakan adalah kata ganti orang (pronomina persona).
Beberapa kata ganti orang diantaranya:
- Kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku; jamak: kami, kita.