Tabloid-Nakita.com - Bagi kaum perempuan yang baru saja mengalami keguguran, bayangan akan hamil lagi tentu memberikan berbagai emosi yang berbeda. Entah itu senang, bahagia, tapi juga khawatir dan takut. Sebab, Mama merasa telah melakukan kesalahan sebelumnya sehingga tidak dapat menjaga kehamilan. Dan, kehilangan calon bayi pada trimester pertama ternyata sudah mampu meninggalkan kesedihan yang mendalam.
Setelah Mama dapat memulihkan diri dari kesedihan, kapan boleh hamil lagi setelah keguguran? Haruskah menunggu sampai beberapa bulan atau mungkin setahun kemudian? Atau tak perlu menunggu dan langsung boleh mencoba begitu Mama siap? Adakah risiko pada kehamilan setelah mengalami keguguran?
Ada kearifan umum yang menyarankan kaum perempuan untuk menunggu sedikitnya tiga bulan untuk hamil lagi setelah keguguran. Dalam tiga bulan, Mama diyakini telah mampu memulihkan diri secara fisik maupun emosional. Tiga bulan juga diyakini akan mampu mengurangi risiko terjadinya keguguran berulang.
Penelitian yang dilakukan National Institute of Health mendapati bahwa pasangan yang mencoba hamil lagi dalam tiga bulan setelah keguguran, memiliki peluang yang sama (bahkan lebih besar) untuk hamil lagi dengan pasangan yang menunggu lebih dari tiga bulan.
Studi ini mengungkapkan bahwa tiga bulan bukan saja merupakan waktu yang aman untuk mencoba hamil lagi, tapi juga memiliki tingkat kesuksesan yang lebih baik bagi pasangan. Mereka lebih mampu menjaga kehamilannya dibandingkan pasangan yang menunggu lebih dari tiga bulan untuk hamil lagi.
Ada data mengenai tingkat kesuksesan ini, yaitu 69 persen dari kehamilan yang terjadi dalam tiga bulan setelah keguguran dan 51 persen dari mereka yang menunggu lebih dari tiga bulan. Mereka yang hamil dalam tiga bulan setelah keguguran dan akhirnya melahirkan ada sebanyak 53 persen; sedangkan mereka yang hamil setelah menunggu lebih dari tiga bulan dan berhasil melahirkan hanya 36 persen. Kelompok yang hamil dalam tiga bulan ini juga tidak menunjukkan gejala-gejala komplikasi.
Meskipun begitu, ada juga kalangan dokter yang mengatakan bahwa saran untuk menunggu tiga bulan sebelum hamil lagi setelah keguguran itu tidak perlu dijadikan pegangan. Karena berbagai penelitian menunjukkan, tidak ada peningkatan risiko pada kehamilan yang langsung terjadi setelah keguguran (tanpa menunggu tiga bulan).
"Tidak ada manfaat medis yang didapat dengan menunggu (tiga bulan)," tukas John R. Sussman, MD, dokter kandungan dan kebidanan di New Milford, CT.
Hanya saja, secara emosional mungkin Mama memang masih butuh waktu untuk memulihkan diri. Akhirnya, sebenarnya kapan boleh hamil lagi setelah keguguran, semuanya kembali pada Mama. Ketika sudah merasa siap fisik dan emosional, Mama boleh mencoba lagi.
(Dini/Everyday Family/WebMD)