Nakita.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Covid XBB kini sedang merajalela, bahkan 3 minggu terakhir semakin meningkat jumlah pasien yang mengalaminya.
Menuju akhir tahun 2022, Covid-19 kembali menyerang Indonesia, kini muncul dengan varian baru yang disebut XBB, jadi semuanya harus tahu gejala awal Covid XBB.
Hal ini dipengaruhi oleh penularan XBB yang lebih cepat dengan puncak kasus diperkirakan setara dengan BA.4 dan BA.5 yang menyebar pada Juli hingga Agustus 2022, karena itu pengetahuan mengenai gejala awal Covid XBB harus disebarluaskan.
"Dan, kelihatan sekali bahwa subvarian XBB itu cepat sekali naik dominasinya dalam tiga minggu terakhir ini," kata Budi Gunadi Sadikin mengutip Kompas.
Budi mengungkapkan, sebelumnya, kasus Covid-19 di Tanah Air masih didominasi oleh subvarian BA.4 dan BA.5. Subvarian ini memang mulai menyebar sejak Juli 2022.
"Ini kejadian yang di Indonesia, jadi sesudah kita lihat, di Indonesia mulai terjadi pergeseran," lanjutnya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, XBB memiliki penyebaran yang cepat, tecermin dari kasus di Singapura. Namun, penurunannya pun lebih cepat karena subvarian ini hampir sama dengan BA.4 dan BA.5.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri sempat menyebar pada Agustus 2022. Subvarian BA.4 dan BA.5 berbeda dengan subvarian sebelumnya yang sempat membuat kasus Covid-19 memuncak di awal tahun 2022, yaitu BA.1 dan BA.2.
"Jadi, ciri-ciri XBB ini adalah kenaikannya cepat, turunnya cepat. Puncaknya kira-kira mendekati puncak BA.4, BA.5, tapi di bawah puncak BA.1 atau BA.2," tutur Budi.
Sebagai informasi, per Senin (7/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 3.828 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 6.525.120.
DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.345 kasus. Kemudian Jawa Barat 534 kasus, Jawa Timur 507 kasus, Banten 384 kasus, dan Jawa Tengah 365 kasus. Karena kasus Covid XBB sudah mulai merajalela lagi, Moms dan Dads harus tahu gejalanya.
Baca Juga: Subvarian Covid Varian XBB Bisa Mematikan? Ketahui Penjelasannya Berikut Ini!
Gejala Covid XBB
Melansir Prevention, berikut gejala Covid-19 XBB yang perlus Moms ketahui:
- Demam atau mengigil kedinginan
- Batuk sesak napas
- Badan mudah lelah dan lemas
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit perut atau diare
- Mual atau muntah
- Hilangnya indera perasa dan penciuman
Melansir GridHealth, juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. M.Syahril mengatakan, Covid XBB memiliki penularan yang cepat.
Namun, kabar baiknya, fatalitas yang disebabkan Covid XBB tidak lebih parah dari varian Omicron.
Covid XBB disebut sebagai bentuk virus paling buruk sejauh ini, karena penularannya yang lebih cepat dibandingkan varian Covid-19 lainnya.
Meskipun tak menyebabkan fatalitas yang parah, namun Moms tetap harus menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga agar tak tertular Covid XBB. Untuk itu, Moms perlu perhatikan cara mencegah Covid-19 XBB dengan langkah-langkah berikut ini yang dilansir melalui laman Kemenkes.
Cara Mencegah Covid XBB
- Tetap utamakan protokol kesehatan
- Gunakan masker
- Hindari kerumunan
- Cuci tangan sebelum dan sesudah pakai masker
- Segera lakukan testing jika mengalami gejala atau tanda Covid-19 XBB
- Lakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi daya tahan tubuh terhadap Covid-19
Dengan adanya varian baru dari Covid-19, Moms harus lebih ketat menjaga kesehatan diri dan juga anggota keluarga lainnya. Pastikan Moms selalu ikuti langkah-langkah pencegahan Covid-19 XBB.