Tabloid-Nakita.com - Banyak perempuan yang merasa resah karena berat badan tidak juga turun? Atau, angka pada timbangan seperti mentok di angka 62 kg atau 58 kg? Hm... jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk berhenti berdiet, atau berhenti berolahraga. Sebab, berat badan tidak selalu menjadi patokan untuk mengukur turunnya berat badan.
Otot ternyata lebih berat daripada lemak. Jadi jika Mama meningkatkan massa otot melalui olahraga, mungkin saja bentuk tubuh Mama yang menyusut, tanpa menurunkan berat badan secara keseluruhan, demikian menurut Council on Physical Fitness and Sports. Otot tidak menggantikan lemak di dalam tubuh sehingga Mama bisa memiliki otot dan lemak pada waktu yang sama. Hasilnya, lingkar pinggang mengecil meskipun berat badan Mama tidak turun.
Untuk meningkatkan massa otot sekaligus mengurangi lemak pada tubuh, Mama perlu menjalankan pola latihan dan diet yang tepat. Bila upaya yang Mama lakukan tidak menampakkan hasil sama sekali, kemungkinan Mama belum memilih metode penurunan berat badan yang tepat. Bisa jadi latihan kekuatan, aerobik, dan pola makan yang Mama lakukan bukan merupakan kombinasi yang tepat.
Ketiga elemen itu dibutuhkan untuk mendapatkan tingkat kebugaran yang optimal. Bagaimana cara mengetahui metode yang tepat untuk Mama, bisa Mama diskusikan dengan dokter atau pelatih kebugaran Mama.Yang perlu Mama ketahui, kadang-kadang angka di timbangan itu juga menyesatkan. Menurut MayoClinic.com, kehilangan berat badan dengan cepat bisa saja menunjukkan hilangnya berat air, atau bahkan jaringan ramping, dan bukannya lemak yang berusaha Mama singkirkan.
Dengan metode penurunan berat badan yang sehat, kilogram akan berkurang secara perlahan sehingga Mama tidak langsung melihatnya di angka timbangan. Nah, pada saat itu coba Mama ukur apakah lingkar pinggang mengecil meskipun berat badan tidak turun terlalu banyak. Tanda-tandanya, celana jins Mama yang semula sempit jadi longgar.Kemudian, perlu Mama ingat juga, kalau berat Mama turun tanpa olahraga, Mama juga akan kehilangan lemak sekaligus otot, demikian menurut Natalie Digate Muth dari American Council on Exercise. Tanpa latihan kekuatan, aerobik, dan pola makan yang seimbang, "Duapuluh lima persen tiap berat badan yang Anda hilangkan berasal dari otot pembakaran kalori," katanya. Muth juga menjelaskan bahwa Mama sebaiknya menargetkan untuk menghilangkan satu persen lemak tubuh secara total setiap bulan.
Jadi, tak apa jika berat badan Mama tetap di angka yang itu-itu saja, asalkan lingkar pinggang mengecil. Itu artinya, Mama berhasil membuang timbunan lemak di area perut.
(KompasFemale)