Cairan tersebut akan dilepaskan seiring dilepaskannya sel telur.
Apabila kista tersebut tidak melepaskan sel telur, sering kali cairan tersebut terkumpul pada ovarium dan membentuk kista.
2. Kista Patologikal
Kista yang satu ini biasanya disebabkan karena pertumbuhan sel abnormal pada rahim.
Hal ini tidak ada hubungannya dengan siklus menstruasi sama sekali dan biasanya muncul sebelum menopaus.
Kista patologikal biasanya tidak bersifat ganas seperti kanker.
Namun, apabila ukurannya membesar bisa memenghalangi suplai darah ke ovarium.
Beberapa kasus bisa menjadi bersifat kanker dan harus diangkat melalui operasi.
Gejala Kista
Seperti yang sudah disebutkan tadi, sebenarnya gejala kista bisa dideteksi melalui pemeriksaan.
Sering kali dokter juga melakukan tes darah untuk mendeteksi kista.
Baca Juga: Apakah Penderita Penyakit Kista Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasannya di Sini!