Nakita.id - Di kurikulum merdeka mata pelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik diharapkan memahami teks negosiasi.
Pada kurikulum merdeka peserta didik juga diharapkan paham mengenai cara membuat teks negosiasi.
Penjelasan mengenai teks negosiasi dituangkan pada buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka.
Negosiasi pada dasarnya merupakan kegiatan berunding atau tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bersama.
Kesepakatan itu didapat setelah mengatasi berbagai perbedaan antara kedua belah pihak.
Kesepakatan bisa diperoleh bila kedua belah pihak mau saling menerima dalam mengambil jalan tengah atau solusi yang ditawarkan.
Bila kedua belah pihak bersikeras pada kepentingan masing-masing, maka kesepakatan akan sulit didapatkan.
Sehingga, teks negosiasi merupakan tulisan yang digunakan sebagai media untuk mencapai kesepakatan dua belah pihak.
Penting untuk dicatat, bahwa kesepakatan haruslah menguntungkan kedua belah pihak.
Seringkali upaya negosiasi menghadirkan pihak ketiga sebagai penengah.
Pihak ketiga dianggap sebagai pihak netral yang tidak memiliki kepentingan apa pun.
Pihak penengah itu biasanya diminta bantuannya supaya pihak pertama dan pihak kedua untuk menerima solusi yang diterima seluruh pihak.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan negosiasi:
- Bersedia kompromi menerima keinginan pihak lain.
- Semua pihak tidak dirugikan.
- Alasan disampaikan secara logis, jelas, dan sesuai fakta.
- Pengajuan disampaikan dengan sopan, santun, dan baik.
- Dua belah pihak tidak saling memaksakan kehendak.
- Mengutamakan kepentingan bersama.
Untuk menulis teks negosiasi ada berapa tahapan yang perlu diketahui.
Menerapkan tahapan penulisan teks negosiasi ini bisa memudahkan peserta didik dalam menulis teks yang baik.
Tahapan menulis teks negosiasi
1. Tentukan tema dan topik
Pilih satu topik berdasarkan pengalaman atau pengamatan peserta didik.
Sebaiknya pilih beberapa tema kemudian pilih mana yang paling cocok.
2. Tentukan pihak yang terlibat
Setelah menentukan tema, peserta didik akan mudah menentukan pihak yang terlibat.
Misal untuk tema tawar menawar barang maka pihak yang terlibat adalah penjual dan pemberi.
Contoh lainnya untuk tema penentuan tempat rekreasi, pihak yang terlibat adalah siswa dan guru.
3. Tentukan perbedaan kepentingan kedua belah pihak
Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak ini akan memunculkan kesepakatan.
4. Tentukan kesepakatan
Pastikan kesepakatan ini menguntungkan kedua belah pihak.
5. Menyusun kerangka teks
Krangka teks terdiri dari orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.
6. Mengembangkan kerangka teks
Setelah dibuat kerangka teks, kembangkan jadi teks utuh.
7. Revisi
Untuk memastikan tulisan memiliki diksi, tanda baca, dan ejaan yang benar penting untuk direvisi dulu.
8. Publikasi
Setelah teks negosiasi sudah direvisi dan disunting maka bisa dipublikasikan di media sosial, majalah dinding, tabloid, dan sebagainya.
Itulah dia penjelasan mengenai teks negosiasi beserta acra menulisnya.