Panci Keramik atau Panci Stainless Steel? Ternyata Alat Masak Ini yang Bikin Sehat Masakan di Rumah

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 18 November 2022 | 17:30 WIB
Panci keramik atau panci stainless steel, mana yang bagus untuk kesehatan seisi rumah? (pexels.com/Kelly Lacy)

Nakita.id - Mana yang lebih bagus panci keramik atau panci stainless steel jika Moms ingin menggunakannya untuk memasak, pasti hal tersebut membuat Moms bertanya-tanya.

Pertanyaan lebih bagus panci keramik atau panci stainless steel pasti juga ada di pikiran Moms yang lain, tapi banyak yang mengabaikannya.

Padahal mengetahui kualitas panci sangat penting untuk menjaga kesehatan seisi rumah.

Karena alat masak yang bagus tentu membuat tubh menjadi sehat juga.

Apalagi panci merupakan alat masak paling sering digunakan karena fungsi utama dalam memproses suatu bahan makanan menjadi hidangan lezat.

Kini, berbagai macam material panci telah banyak beredar untuk mempermudah kegiatan masak.

Disini, Nakita akan ulas dua jenis material panci paling populer, yakni perbedaan panci stainless steel dan keramik.

Keduanya diklaim tidak mudah memindahkan senyawa kimia berbahaya seperti PFOA dan PTFE, sehingga sangat aman digunakan.

Ternyata, anda juga perlu tahu perbedaanya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bila ingin memiliki panci sehat dan aman di rumah.

Lantas apa yang perbedaan panci keramik dan panci stainless steel untuk memasak?

Lalu mana yang lebih baik digunakan untuk memasak sehari-hari?

Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ahli Sarankan Alat Masak Berikut Ini Bisa Dipakai di Kompor Listrik

Simak selengkapnya di sini Moms.

Perbedaan Panci Keramik dan Panci Stainless Steel

Ada beberapa perbedaan yang harus Moms tahu sebelum membeli alat masak salah satunya.

Mengutip Made In Cookware, inilah perbedaan antara panci keramik dan panci stainless steel.

Menjadi pembeli pintar dengan mengetahui perbedaannya sangat penting untuk masa depan alat-alat masak Moms bukan?

1. Material Bahan

Panci stainless steel berasal dari baja tahan karat atau baja nirkarat mengandung senyawa besi dan kromium kurang lebih 10,5 persen.

Dua senyawa tersebut berperan penting mencegah proses korosi atau pengaratan pada kogam.

Kromium akan menghalangi proses oksidasi besi (Fe) lewat lapisan film oksida pada logam.

Selain dua senyawa tersebut, beberapa stainless steel terdiri atas campuran lain, contohnya nikel, molibden, silicon, krom dan mangan.

Sedangkan material bahan panci keramik berasal dari tanah liat yang melewati tahap pembakaran sebanyak dua kali untuk meningkatkan kekerasan panci.

Setelah melewati tahap pembakaran, tanah liat selanjutnya dilapisi glaze agar lebih menarik dan mengkilap.

2. Tampilan

Berdasarkan tampilan, kedua panci ini cukup berbeda, panci stainless steel umumnya berwarna perak mengkilap.

Baca Juga: 3 Tanda Alat Masak di Rumah Harus Segera Diganti dengan yang Baru

Sedangkan panci keramik mempunyai warna beragam yang solid dan lebih menarik.

Hal tersebut menjadi alasan panci keramik digemari Moms.

Namun, bagi anda yang cukup menginginkan keamanan, panci stainless steel pun sudah cukup.

3. Daya Hantar Panas

Perbedaan panci stainless steel dan keramik lainnya perihal daya hantar panas.

Material stainless steel ternyata berada di urutan bawah panci keramik.

Logam stainless steel cenderung lebih lama menghantarkan panas, sedangkan material panci keramik terbuat dari tanah liat yang berkonduktivitas tinggi bila dipanaskan.

4. Keawetan

Siapa tak menginginkan barang yang dimiliki awet dalam jangka waktu lama agar tak ada pengeluaran tambahan?

Tentu saja siapapun ingin kepunyaannya berumur pakai lama.

Meskipun material panci stainless steel dan panci keramik sama-sama awet, rupanya stainless steel jika digunakan memasak suhu tinggi berulang menyebabkan bagian luar panci menghitam.

Tentu saja hal tersebut lama-kelamaan menyebabkan panci terkikis dan rapuh.

Selain itu, nilai keindahan panci menjadi berkurang karena noda hitam yang tak bisa hilang.

Baca Juga: Cara Menghemat Gas Elpiji untuk Semua Ukuran Agar Tak Cepat Habis, Bisa Hemat Setiap Hari Tanpa Khawatir Uang Belanja Membengkak

Beda halnya dengan panci keramik, suhu panas tak akan mengubah warna panci dan tak mengikis material.

5. Anti Lengket

Sayangnya, memasak menggunakan minyak sedikit pada panci stainless steel mengakibatkan masakan mudah lengket, terutama saat memasak dengan suhu tinggi.

Panci keramik bisa jadi alternatif bagi anda yang ingin mengurangi penggunaan minyak, lapisan glaze keramik membuat masakan tidak mudah lengket dan gosong pada suhu tinggi.

Mana yang Lebih Aman untuk Memasak?

Ketika menjawab pertanyaan, apakah peralatan masak keramik lebih aman dibandingkan dengan stainless steel, ada jawaban yang jelas.

Panci stainless steel adalah salah satu pilihan peralatan masak paling aman.

Adapun peralatan masak berlapis PTFE adalah salah satu pilihan peralatan masak antilengket yang aman di pasaran.

Lapisan Sol-Gel pada panci keramik melepaskan minyak silikon setiap kali panci dipanaskan.

Meskipun minyak ini tidak berbahaya, ini adalah bahan asing yang ditambahkan ke permukaan panci.

Ini juga ditemukan di beberapa produk rumah, termasuk kondisioner rambut dan pelembut kain.

Panci keramik juga memiliki suhu pemanasan maksimum sekitar 232 sampai 260 derajat celcius, jauh lebih rendah daripada lebih dari 400 derajat celcius pada panci stainless steel.

Tanpa lapisan dan permukaan yang sangat aman untuk memasak, panci stainless steel adalah pilihan yang lebih aman.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Aman, Ternyata Penggunaan Alat Masak Kayu Bisa Datangkan Bahaya Ini