Nakita.id – Penyakit polio yang terjadi pada anak kembali mendapatkan perhatian.
Terutama setelah pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB Polio menyusul adanya kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh.
Pertama kali penyakit polio ditemukan pada seorang anak pada awal November 2022 yang lalu.
Anak tersebut mengalami lumpuh sayu akibat menderita polio.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan kembali tiga anak positif virus polio tanpa gejala lumpuh sayu di wilayah yang sama.
Polio termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus dan memiliki tingkat penularan yang tinggi.
Mereka dapat menyebar melalui kontak dekat dengan penderita yang terpapar virus polio.
Virus dapat bertahan selama berminggu-minggu pada air, makanan, atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran feses dan droplet seseorang yang terinfeksi virus.
Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke orang lain biasanya 1-2 minggu setelah timbul gejala.
Mereka yang terpapar virus mungkin saja tidak memiliki gejala apa pun yang dapat terlihat.
Namun, masih memiliki potensi untuk menyebarkan virus ke orang lain.
Baca Juga: Setelah Hilang Lama, Polio Muncul Lagi karena Imunisasi yang Rendah!