Kiat Menaikkan Berat Badan Saat Hamil

By Ipoel , Kamis, 14 April 2016 | 01:55 WIB
Kiat Menaikkan Berat Badan Saat Hamil (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com- Coba timbang badan Mama, apakah beratnya sudah sesuai dengan usia kehamilan Mama? Di trimester kedua kehamilan, berat badan (BB) harusnya mengalami kenaikan, ya, Ma. Oleh karena itu, jika mamil (mama hamil) tidak mengalami kenaikan BB atau justru BB-nya menurun, dr. Purnawan Senoaji, SpOG dari RS Hermina Mekarsari, Cileungsi, Jawa Barat, menyarankan untuk melakukan kontrol teratur ke dokter obgin atau bidan sehingga mendapatkan asupan vitamin mamil secara rutin.

            Selain itu, untuk menaikkan berat badan saat hamil, Mama juga perlu memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan bergizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Untuk itu, perhatikan pola makan, yakni makan tiga kali sehari secara teratur dengan jumlah yang sesuai kebutuhan di waktu sama setiap hari. Bila masih merasa mual, bisa mengurangi porsi makan, namun menambah jadwal makan, semisal lima kali makan sehari dalam porsi kecil. Konsumsilah daging, ikan, telur, sayur-mayur, buah, dan kacang-kacangan, karena makanan-makanan tersebut mengandung protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk mamil dan janin.

            Hindari makanan/minuman yang dapat mengganggu upaya Mama dalam menaikkan berat badan saat hamil, seperti: junkfood atau makanan yang hanya mengandung banyak karbohidrat, lemak, dan gula; juga makanan yang mengandung vetsin (monosodium glutamat atau MSG) serta makanan/minuman yang memakai pewarna berbahaya ataupun berpengawet. Kurangi konsumsi makanan gorengan, terutama gorengan yang tidak dibuat sendiri di rumah, karena bisa saja menggunakan minyak goreng yang dipakai berulang kali. Untuk camilan, ganti keripik kemasan (yang umumnya mengandung kalori dan tinggi garami) dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan yoghurt. Agar lebih menarik dan bervariasi, olah dengan cara berbeda, misalnya dibuat jus, salad, atau puding.

            Yang juga penting, biasakan tubuh untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Hamil bukan berarti Mama tak boleh melakukan apa pun. Selama Mama beraktivitas dengan hati-hati, tidak dilarang dokter, atau tak memberatkan Mama, boleh saja dilakukan karena dapat membantu Mama untuk tetap bergerak sehingga tubuh terasa bugar dan dapat terhibdar dari kegemukan.

            Dengan cara-cara tersebut, diharapkan Mama dapat menaikkan berat badan saat hamil agar tercapai BB ideal sesuai usia kehamilan. Mama sehat, janin pun dapat tumbuh dan berkembang optimal. Tentunya, BB yang tidak bertambah atau malah menurun, ada penyebabnya dan penyebabnya ini harus diatasi, ya, Ma. Nah, agar lebih jelas, sila Mama simak artikelnya di rubrik KEHAMILAN TRIMESTER II tabloid nakita edisi 889 yang terbit Rabu, 13 April 2016. (*)

Isma Anggrita/JE