Tabloid-Nakita.com – Nyeri panggul saat hamil memang menjadi salah satu gejala yang normal terjadi. Perubahan fisik Mama dan pergeseran tulang serta sendi membuat bagian di sekitar perut termasuk panggul jadi mengalami nyeri. Namun, nyeri panggul saat hamil juga menjadi salah satu gejala terjadinya berbagai gangguan kehamilan yang lebih serius.Baca juga: Penyebab nyeri panggul saat hamil
Nyeri panggul yang tidak normal biasanya membuat Mama sampai tidak bisa berjalan dan tidak bisa bergerak. Selain itu, nyeri panggul juga disertai dengan pendarahan yang tidak normal dan jumlahnya banyak. Demam, sakit kepala parah serta muntah saat mengalami nyeri panggul juga turut diwaspadai. Biasanya nyeri panggul yang tidak normal akan memuat wajah dan anggota tubuh Mama yang lainnya bengkak.
Gejala tersebut menimbulkan berbagai gangguan kehamilan seperti keguguran. Biasanya keguguran juga diikuti dengan pendarahan dan nyeri perut terus menerus. Selain itu, nyeri panggul yang tidak normal juga bisa jadi tanda bahwa Mama mengalami kehamilan di luar kandungan. Hal tersebut terjadi akibat kelainan rahim yang menyebabkan pembuahan terjadi di luar kandungan.Baca juga: Kista VS nyeri panggul
Nyeri panggul juga bisa menjadi gejala kelahiran prematur. Jika sebelum menginjak minggu ke-37 Mama mengalami kontraksi terus menerus selama dua jam yang diikuti nyeri saat buang air kecil, Mama harus segera ke dokter. Hal tersebut bisa menjadi tanda waktu kelahiran telah tiba. Nyeri punggung juga menjadi tanda bahwa Mama mengalami tekanan darah tinggi yang biasa disebut preeklamsia. Hal ini akan mengancam proses kelahiran nanti.Baca juga: Ini tanda nyeri perut selama kehamilan yang perlu diwaspadai
Masih banyak gangguan-gangguan lainnya seperti kondisi rahim yang tidak sehat, masalah ginjal hingga peradangan usus yang ditandai dengan nyeri panggul saat hamil. Untuk itu, Mama perlu memerhatikan nyeri yang terjadi pada diri Mama. Jika merasa ada yang aneh dan nyeri terlalu mengganggu, Mama harus segera membawa ke dokter. Biasanya nyeri panggul makin sering terjadi di akhir-akhir kehamilan.(Niken/Parents)