Nakita.id – Setiap Moms pasti menghadapi tantangan ketika membesarkan si kecil. Tak hanya saat si kecil di usia balita, tantangan juga muncul saat membesarkan si kecil di usia sekolah. Salah satunya, tantangan membimbing si kecil di bidang akademik.
Tidak seperti masa kanak-kanak yang penuh waktu bermain, anak di usia sekolah memiliki kegiatan yang sering kali dianggap membosankan, seperti mengerjakan mpekerjaan rumah (PR). Saat atau mendekati waktu ujian pun tak jarang si kecil jadi rewel karena sulit fokus ketika belajar.
Apabila kesulitan berkonsentrasi untuk belajar dibiarkan, prestasi anak di sekolah tentu akan menurun. Untuk itu, diperlukan siasat yang tepat agar ia kembali termotivasi. Misalnya, rutin mengasah konsentrasi dan fokus dengan cara yang menyenangkan.
Dikutip dari situs web Kids for Parents, psikolog klinis sekaligus Direktur Program Stress dan Ketahanan di Child Mind Institute, Jamie M Howard mengatakan bahwa kemampuan berkonsentrasi membutuhkan latihan teratur agar semakin kuat.
“Tidak semua anak cerdas dalam berbagai hal. Oleh sebab itu, diperlukan strategi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan mempertahankan perhatian,” tulis Howard.
Howard memberikan lima tips untuk mengasah konsentrasi dan fokus si kecil dengan cara mudah. Berikut rinciannya.
- Beri jeda waktu
Mengatasi masalah fokus pada anak bisa dilakukan dengan membuat waktu belajar seringkas mungkin. Pasalnya, anak-anak cenderung mudah teralihkan perhatiannya apabila berkutat dalam satu kegiatan yang monoton dalam waktu lama.
Agar ia anak tidak rewel, Moms bisa menerapkan sistem 10 menit istirahat setelah mengerjakan PR atau belajar selama 20 menit. Selain itu, Moms juga bisa memberi ia camilan saat mengerjakan PR atau belajar.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Makan Jagung untuk Kesehatan Anak Yuk Moms!
- Hilangkan distraksi
Salah satu cara melatih fokus anak adalah dengan menghilangkan distraksi. Sebab, gangguan dari lingkungan sekitar dapat merusak konsentrasi dan fokus.
Beberapa cara bisa Moms terapkan untuk menjauhkan gangguan dari si kecil ketika belajar. Misalnya, mematikan televisi, membuat suasana kamar jadi sunyi dan nyaman, serta menjauhkan mainan dari meja belajar si kecil.