Tabloid-Nakita.com – Kontraksi memang menjadi sebuah pertanda penting dalam sebuah kehamilan. Biasnaya kontraksi memang terjadi akhir kehamilan dan sebagai tanda bahwa si kecil siap lahir ke dunia. Namun, ada berbagai jenis kontraksi kehamilan yang pasti Mama rasakan
1.Kontraksi di awal kehamilanKontraksi jenis ini dapat dirasakan tentu ketika berada di awal kehamilan. Perenggangan di area otot perut dapat menyebabkan kontraksi. Perenggangan otot ini juga mengakibatkan sembelit dan perut kembung. Namun, jika kontraksi diikuti dengan bercak-bercak darah bisa jadi Mama mengalami keguguran atau kelainan lain.Baca juga: Mengenal kontraksi Braxton Hicks
2.Kontraksi prematurKontraksi ini biasanya terjadi di minggu ke-34 kehamilan. Untuk menguji apakah rasa sakit kontraksi atau bukan, cobalah berbaring dan rasakan apakah titik kontraksi terjadi di keseluruhan rahim atau tidak. Jika iya, berarti itu adalah kontraksi. Kontraksi di minggu-34 ini bisa jadi tanda-tanda kelahiran prematur. Terlebih jika kontraksi berlangsung dengan waktu teratur.Baca juga: 4 cara merangsang kontraksi
Namun, tidak seluruh kontraksi di trimester akhir menandakan persalinan prematur. Mama sangat mungkin merasakan kontraksi biasa di mana kontraksi terjadi dengan tidak teratur. Jika mengalami hal ini, tenangkanlah diri Mama. Ambil posisi berbaring sambil mengatur nafas. Mengompres perut dengan air hangat dapat membantu mengatasi kontraksi ini.
3. Kontraksi akibat seksKontraksi juga bisa ditimbulkan akibat seks. Orgasme yang Mama rasakan sangat memicu kontraksi rahim. Jadi, Mama juga tak perlu khawatir mengenai kelahiran prematur jika mengalami kontraksi setelah seks. Mama dan Papa perlu mengkomunikasikan posisi bercinta yang aman dan nyaman untuk meminimalisir kontraksi akibat seks.Baca juga: Amankah kram perut setelah orgasme?
4.Kontraksi mendekati waktu kelahiranJika mendekati waktu kelahiran, Mama akan merasakan kontraksi secara berkala. Selain itu, jarak antara kontraksi satu dengan yang lain juga dekat. Rasa sakitnya sangat tinggi dibandingkan kontraksi sebelumnya. Semakin dekat dengan waktu kelahiran, Mama akan semakin sering mengalami kontraksi. Jika sudah merasa tidak kuat, Mama harus segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Aneka jenis kontraksi kehamilan ini memang normal dan pasti Mama rasakan. Namun, kontraksi yang berkelanjutan padahal belum waktunya untuk melahirkan perlu diwaspadai. Gangguan kehamilan yang cukup serius seperti keguguran rata-rata dimulai dengan kontraksi rahim. (Niken/Fit Pregnancy)