Tabloid-Nakita.com - Saat hamil, tubuh memang terasa lebih berat. Meskipun begitu, hal ini jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Mama perlu tetap bergerak agar tubuh tetap bugar, dan agar tubuh tidak terasa berat saat menyokong perut yang semakin membesar.
Mama tak perlu membayangkan olahraga yang berat. Jalan kaki sudah menjadi olahraga paling aman dan bisa dilakukan menjelang pesalinan. Meski begitu, Mama tetap harus memerhatikan posisi jalan kaki sesuai usia kehamilan:* Trimester pertamaPada trimester pertama, jalan kaki dilakukan lebih santai, tidak terlalu cepat, seperti sebelum hamil. Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Tak lupa, bawa air minum untuk mencegah dehidrasi.* Trimester keduaBagi Mama yang merasa tubuhnya terasa lebih berat dan kaku, perlu melakukan penyesuaian gerakan saat jalan kaki. Posisi dagu harus tegak, gerakan pinggul lebih perlahan, ayunan kaki harus memerhatikan betul keseimbangan tubuh.*Trimester ketigaPada trimester ketiga, saat berjalan kaki, hindari medan berat seperti menanjak atau tidak rata. Medan seperti ini dapat mengganggu keseimbangan ibu hamil. Mendekati persalinan, Mama boleh berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan, namun sebaiknya perlu ekstra berhati-hati.
Dengan memerhatikan posisi jalan kaki sesuai usia kehamilan, Mama bisa membuat tubuh lebih bugar dan lebih siap dalam menghadapi persalinan.
(Irfan Hasuki)