Nakita.id - Banyak orang tua mengalami kebimbangan saat memilih popok kain atau popok sekali pakai untuk anak.
Hal ini merupakan kondisi yang wajar mengingat ada pro dan kontra terkait dua jenis popok ini.
Jika Moms bimbang, kalian bisa menyimak berbagai informasi ini untuk kemudian menentukan pilihan.
Moms sebenarnya bisa memilih popok sesuai dengan gaya hidup setiap harinya.
Atau kalian bisa mengkombinasikan keduanya, katakanlah memakai popok kain di rumah.
Dan saat di luar rumah kalian memberikan popok sekali pakai kepada si Kecil.
Melansir dari What to Expect, berikut adalah pro dan kontra dalam memilih popok sekali pakai atau popok kain.
Pro dan Kontra Popok Kain
Pro
Jenis popok ini tersedia dalam bahan katun, flanel atau lainnya yang sekarang juga ada model berbentuk celana.
Popok kain menjadi sebuah investasi besar karena harganya yang murah dan bisa digunakan lebih lama.
Menggunakan popok kain juga mengurangi risiko anak mengalami ruam atau iritasi.
Baca Juga: Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi secara Alami, Salah Satunya Bilas Pakai Air Ini
Ditambah lagi, Moms akan mudah tahu jika anak buang air dan bisa lekas membersihkannya.
Kontra
Popok kain bisa sangat berantakan karena membutuhkan pergantian terus menerus.
Moms juga akan lebih sering mencuci yang artinya akan lebih banyak air dan listrik yang keluar.
Selain itu, akan tercium bau pesing atau bau poop saat si kecil buang air.
Pro dan Kontra Popok Sekali Pakai
Pro
Popok sekali pakai sangat mudah dan nyaman untuk digunakan berkat desain yang memudahkan.
Apalagi popok sekali pakai tersedia dalam ukuran yang bisa menyesuaikan berat badan dan usia bayi.
Ini membuat perjalanan atau agenda bersama si Kecil menjadi sangat mudah.
Moms juga tidak sering mengganti popok karena popok sekali pakai memiliki daya serap tinggi.
Popok sekali pakai juga jarang sekali bocor dan membuatnya lebih rapi digunakan.
Baca Juga: Cara Mengobati Ruam Popok Pada Bayi dengan Bahan Alami
Kontra
Meski belum ada penelitian, mungkin ada kandungan kimia pada popok sekali pakai yang bisa menyebabkan efek samping.
Selain itu, tipe kulit anak yang sensitif bisa mengalami ruam atau iritasi karena pemakaian popok sekali pakai.
Dan lagi, jika Moms menariknya terlalu kuat, popok sekali pakai bisa robek.
Pemakaian popok sekali pakai juga bisa membuat potty training menjadi lebih sulit.
Ini karena si Kecil sudah terbiasa merasa basah dan tidak nyaman.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Bayi 0-3 Bulan yang Penting untuk Moms Persiapkan