Tabloid-Nakita.com - Banyak ibu hamil merasa libidonya meningkat di akhir trimester pertama dan di trimester kedua. Bersamaan dengan meningkatnya gairah seksual, bertambah juga cairan vagina yang keluar. Klitoris pun semakin sensitif akibat aliran darah ke area kelamin yang juga meningkat. Mengapa gairah seksual ibu hamil meningkat?
Menurut Joseph Cadle, MD, dokter kandungan dan kebidanan dari Kaiser Permanente, Atlanta, GA, ibu hamil ada dasarnya terbagi atas dua macam: ibu hamil yang jadi sering horny, dan ibu hamil yang inginnya justru selalu tidur malam sendirian. Jika Mama ada di kelompok pertama, itu karena meningkatnya kadar estrogen dan progesteron. Hormon inilah yang berperan dalam mendongkrak hasrat seksual Mama.
Hormon-hormon seks ini juga bertanggungjawab atas naiknya jumlah aliran darah ke area panggul, dan banyaknya cairan yang keluar dari vagina. Kedua hal itu -berkumpulnya aliran darah dan cairan vagina- tak lain bahan-bahan penting yang diperlukan untuk hubungan seksual yang lancar.
Hormon-hormon seks yang meningkat juga menyebabkan payudara semakin sensitif, sehingga sesi foreplay menjadi lebih bergelora. Maklum saja, payudara yang membesar membuat Mama merasa seksi, dan mendapat lebih banyak perhatian dari Papa.
Sepertinya semua terkesan positif, sayangnya tidak semua ibu hamil merasa nyaman dengan meningkatnya libido tersebut. Di lain pihak, suami pun belum tentu akan menanggapi naiknya libido sang istri sesuai harapan. “Malah bisa menakutkan kalau energi seksual ibu hamil tidak cocok dengan karakter Anda atau tidak sesuai kebiasaan," papar Judith Steinhart, pakar seksologi klinis yang berbasis di New York. “Suami bisa saja khawatir tidak akan mampu menyenangkan Anda."
Lain halnya jika Mama dan Papa memberikan respons yang sama terhadap gairah seksual yang meningkat saat hamil itu. Selama dokter sudah memberikan "lampu hijau", aman-aman saja kok untuk berhubungan seks selama kehamilan. "Istilahnya, nikmati saja selama itu berlangsung. Karena begitu bayi lahir, Anda mungkin harus menunggu sedikitnya sebulan sebelum Anda dan suami bisa berhubungan seks lagi," kilah Cadle.
Jadi, gairah seksual meningkat saat hamil itu normal kok, Mam. Bercinta selama kehamilan juga menjadi cara yang baik agar Mama tetap sehat secara fisik, mental, dan emosional.
(Dini/The Bump/Babble)