Rata-Rata Ibu Keluar dari Rumah Sakit Terlalu Cepat Setelah Melahirkan

By Gisela Niken, Selasa, 15 Maret 2016 | 05:50 WIB
Rata-Rata Ibu Keluar dari Rumah Sakit Terlalu Cepat Setelah Melahirkan (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Setelah melahirkan, Mama dan si kecil perlu mendapatkan perawatan khusus dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan memadai. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam PLOS Medicine mengungkapkan sebagian besar perempuan di dunia tidak tinggal lama di fasilitas kesehatan setelah melahirkan. Hal tersebut mengakibatkan para ibu tidak menerima perawatan yang cukup.

Penelitian ini dilakukan oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine. Para peneliti menganalisis  data dan survei kesehatan untuk melihat lamanya ibu tinggal di rumah sakit setelah melahirkan di 92 negara. Hasilnya, ibu yang melahirkan secara normal tinggal di rumah sakit antara 1 hari hingga 6 hari. Sementara, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar tinggal di rumah sakit antara 3 hari hingga 9 hari.Baca juga: Kondisi Fisik Pasca Bersalin 

Ibu di negara berkembang memang punya waktu tinggal di rumah sakit paling rendah. Sebanyak 20% wanita di negara berkembang bahkan tinggal di rumah sakit kurang dari 1 hari. Hal ini tidak hanya terjadi pada negara-negara berkembang. Negara-negara maju juga mengalami penurunan dalam hal ini. Di Inggris misalnya lama waktu wanita selesai melahirkan tinggal di rumah sakit terus menurun dari 1970an. Hingga sekarang rata-rata wanita Inggris hanya tinggal di rumah sakit selama 1 hingga 2 hari.

Padahal, tinggal di rumah sakit dapat mencegah terjadinya penyakit pada bayi dan menekan risiko kematian. Selain itu, ibu yang lebih lama tinggal di rumah sakit akan mendapatkan pengarahan seputar menjadi ibu. Hal ini akan mengurangi masalah seperti kesulitan menyusui dan meningkatkan rasa percaya ibu. Oona Campbell, pemimpin penelitian ini mengatakan bahwa wanita yang cepat keluar dari rumah sakit akan lebih jarang kembali ke rumah sakit.

“Sesudah waktu kelahiran memiliki risiko tinggi bagi ibu dan bayi. Tantangan bagi semua adalah meningkatkan lama waktu tinggal rumah sakit bagi keluarga yang berpenghasilan rendah khususnya di negara berkembang,” ujarnya. Para peneliti juga melihat faktor lamanya seseorang tinggal di rumah sakit. Faktor pendukungnya antara lain kualitas fasilitas kesehatan, pemahaman mengenai bayi serta latar belakang keluarga.Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan 

Penelitian ini juga ingin membantu wanita di seluruh dunia untuk mempertimbangkan lama tinggal di rumah sakit setelah melahirkan. Mama perlu memerhatikan beberapa hal sebelum meninggalkan rumah sakit. Kondisi fisik yang membaik bukan jadi tolak ukur. Mama perlu memastikan status kesehatan Mama dan bayi. Mama harus pulih hingga bagian dalam tubuh. Kesiapan mental Mama juga menjadi pertimbangan lain. Mama juga harus mendapatkan bekal informasi seputar kesehatan bayi sebelum pulang ke rumah.(Niken/Science Daily)