Nakita.id - Seorang bayi berusia 54 hari atau kurang dari dua bulan meninggal gara-gara diberi minuman kencur dan kecipir.
Kisah ini menjadi viral di twitter maupun facebook.
Banyak yang menyayangkan kisah tragis ini karena ketidaktahuan masyarakat tentang bahaya pemberian mpasi terlalu dini.
Tak hanya dapat memicu sembelit, lebih jauh pemberian mpasi ini dapat menyebabkan kematian.
Ini jugalah yang terjadi pada malaikat kecil tak berdosa ini.
Bayi Meninggal Usai Diberi Minuman Herbal
Kisah ini viral saat seorang ibu dengan akun facebook Aya Can membagikan kisah tragisnya di facebook.
Saat itu, sang bayi sedang sakit dan sang ibu ingin membawanya ke dokter.
Ini anak aku usianya 54 hari meninggal gara-gara dikasih minum ramuan tradisional, dikasih minum daun kecipir sama kencur yang diperas.
Aku sebagai ibunya udah ngelarang gak usah ngasih tapi keluarga aku tetap ngasih, alhasil anak aku sampe sesak nafas dan kena infeksi paru-paru.
Aku mau bawa ke dokter tapi semua keluarga gak mengizinkan katanya lebih baik pakai obat tradisional.
Tapi aku kekeh bawa ke RS pas di RS di marah gara-gara udah telat dibawanya, dokter udah ngelakuin segala cara tapi udah terlambat
Bayi dua bulan meninggal karena pemberian minuman jamu
Menurut AAP (American Academy of Pediatrics). bayi direkomendasikan disusui secara eksklusif selama 6 bulan kehidupannya (tidak perlu tambahan makanan/minuman apapun kecuali pemberian vitamin/suplemen & obat sesuai indikasi medis).
Artinya, di bawah 6 bulan, bayi jangan diberi makanan dan minuman apa pun.
Sebab, efeknya tak main-main.
Si kecil dapat mengalami keracunan, sesak napas, alergi, dan mengalami infeksi.
Semua gangguan itu sangat berakibat fatal, apalagi bila tidak ditangani dengan cepat.
Bayi bisa mengalami sesak napas akut dan berujung pada kematian.
Selain itu, pemberian makanan dan minuman terlalu dini juga dapat mengakibatkan gangguan usus yang serius, yang kerap dinamakan dengan invaginasi.
Invaginasi usus/intususepsi merupakan suatu keadaan di mana suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.
Bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.
Walau penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, namun penyebab yang paling kuat karena pemberian MPASI yang terlalu cepat.
Selain itu, bayi juga mudah terkena penyakit.
Saat bayi menerima asupan lain selain ASI, maka akan membuat imunitasnya berkurang.
Pemberian MPASI dini berisiko membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman, belum lagi jika MPASI tidak disajikan secara higienis.
Banyak penelitian yang menyatakan pemberian ASI eksklusif melindungi bayi dari berbagai penyakit seperti penyakit pernafasan, infeksi telinga dan penyakit saluran pencernaan yang umum diderita anak-anak seperti diare.