Nakita.id - Apakah Moms dan Dads sudah tahu beberapa tanda diare anak?
Mungkin Moms dan Dads sampai sekarang ini masih belum tahu apa saja tanda diare anak itu sendiri.
Tanpa berlama-lama lagi, simak selengkapnya informasi terkait tanda diare anak di sini.
Tanda-tanda Diare Anak
Melansir Johns Hopkins Medicine, tanda-tandanya dapat sedikit berbeda pada masing-masing anak.
Akan tetapi, umumnya tanda-tanda diare anak dapat ditunjukkan sebagai berikut:
- Kram
- Sakit perut
- Bengkak
- Perut kembung
- Mual
- Sering ke toilet
Baca Juga: Merk Oralit yang Baik Diberikan untuk Anak Usia di Atas 1 Tahun
- Demam
- Keluar darah saat buang air besar (BAB)
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Inkontinensia (sulit menahan buang air kecil maupun besar)
Itu tadi beberapa tanda diare anak yang perlu Moms dan Dads waspadai.
Meski begitu, Moms dan Dads tetap harus berwaspada jika diare semakin parah.
Salah satu tanda diare anak parah adalah dehidrasi berlebih dan tubuh terlihat lemas.
Sehingga, pastikan Moms dan Dads bawa anak ke rumah sakit untuk ditangani sesegera mungkin.
Sebab jika tidak, diare dapat membahayakan jantung dan parunya, hingga mengancam nyawa anak tersebut.
Akan tetapi, jika diare anak masih ringan, Moms dan Dads bisa melakukan beberapa cara sederhana.
Berikut ini cara-cara mengatasi diare anak yang bisa dicoba sendiri di rumah.
Baca Juga: Deretan Makanan yang Bisa Diberikan pada Balita Saat Mengalami Diare
6 Cara Mengatasi Diare Anak
1. Berikan minuman elektrolit tinggi glukosa, atau buat campuran air, gula, dan garam dengan perbandingan yang sesuai
2. Hindari jus ataupun minuman bersoda
3. Hindari memberikan air putih biasa pada bayi
4. Jangan memberikan terlalu banyak air putih pada anak
5. Tetap menyusui bayi dengan ASI
6. Tetap menyusui bayi dengan susu formula (jika sudah dilakukan sejak awal)
Cara mengatasinya ini akan sangat tergantung bagaimana tanda-tanda yang dirasakan dan usianya.
Juga, bagaimana parahnya diare yang diderita anak tersebut.
Dalam kasus tertentu, dokter juga akan meresepkan antibiotik jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri.
Selain itu, penting untuk diingat, pastikan anak meminum banyak cairan untuk membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Bolehkah Memberikan Yoghurt pada Anak yang Sedang Diare?