Nakita.id - Intrauterine Device (IUD) atau yang lebih sering disebut KB spiral menjadi pilihan kontrasepsi banyak perempuan.
Keunggulan KB spiral adalah pemakaiannya yang praktis dan harga yang terjangkau.
Alat kontrasepsi ini berbahan dasar plastik seperti huruf T yang kemudian dimasukkan ke dalam rahim.
Ada dua jenis KB spiral, pertama berlapis tembaga dan kedua hormonal.
KB spiral memilki masa waktu penggunaan yang berbeda-beda.
Jenis KB spiral tembaga bisa efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun.
Sementara untuk KB spiral hormon bisa bertahan sekitar 3-5 tahun.
Jika sudah melewati masanya, maka KB ini tidak lagi efektif mencegah kehamilan.
Melansir dari laman fk.ui.ac.id, pemakaian KB spiral dalam waktu lama juga bisa menimbulkan efek samping.
Apalagi untuk pasangan dalam usia produktif.
Hal ini dijelaskan oleh dr Irvan Adenin, SpOG dalam promosi doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM).
Baca Juga: Berapa Tahun Umumnya KB Spiral Aman Digunakan dan Apa Saja Perawatan Khususnya?