Trik Agar Anak Tenang Saat Disuntik

By Gisela Niken, Senin, 18 April 2016 | 06:10 WIB
Trik Agar Anak Tenang Saat Disuntik (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Saat bayi anak akan mendapatkan aneka suntikan untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuhnya. Meski baik untuk kesehatan, Mama akan kesulitan untuk membuat anak tenang saat disuntik. Rasa sakit yang muncul saat disuntik akan membuat anak stres bahkan menimbulkan trauma. Mama bisa meredakan anak yang disuntik dengan cara berikut ini.Baca juga: Imunisasi yang dianjurkan

Bungkus si kecil dengan selimut hangat. Gunakan selimut yang biasa ia gunakan untuk tidur untuk memberikan stimulus padanya bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang aman dan nyaman. Saat proses disuntik, letakkan si kecil di sisi perut Mama agar ia merasa hangat dan nyamna. Buatlah suara yang menenangkan di telinganya sebelum proses dan saat disuntik.

Tak ada salahnya setelah disuntik Mama sedikit mengayunkan badan agar si kecil tenang dari tangisannya. Sebelum melakukan suntika, tidak ada salahnya memberikan waktu untuknya menyusui agar ia jadi lebih tenang. Cara-cara ini telah diuji oleh beberapa ahli dan jika dilakukan secara keseluruhan, akan mengurangi lama si kecil menangis. Larutan air gula juga dapat menenangkan bayi yang akan disuntik lo, Mam.Baca juga: Dampak suntikan BCG

Sebelum melakukan suntikan, Mama juga bisa membantu memijat dan mengusap area yang akan disuntik. Pijatan ini akan memberikan stimulus yang membuat bayi lebih tenang dan akan mengurangi rasa sakit yang akan ditimbulkan. Untuk bayi yang lebih besar, menyuruhnya tenang tidak akan membantu.Baca juga:  Ini rahasia agar anak tak takut ke dokter

Untuk membuat anak tenang saat disuntik, Mama hanya perlu memangkunya  dan mengalihkan perhatiannya dengan mainan dan buku yang ia sukai. Cobalah untuk tidak marah dan khawatir saat disuntik. Kekhawatiran orangtua akan dengan mudah ditangkap anak dan  akan membuat mereka semakin cemas. Jangan lupa memuji si kecil setelah melewati suntikan. Hal ini akan membuatnya tidak trauma untuk datang ke dokter lagi.

(Niken/Kids Health)