5 Masalah Menyusui Yang Sering Terjadi Serta Solusinya

By Gisela Niken, Jumat, 15 April 2016 | 00:50 WIB
5 Masalah Menyusui Yang Sering Terjadi Serta Solusinya (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Menurut sebuah penelitian dari Centers of Disease Control and Prevention di Amerika menunjukkan bahwa ibu sekarang jarang ada yang menyusui dalam jangka lama karena menemui banyak masalah dalam menyusui. Biasanya ibu tersebut tidak mampu mengatasinya dan memilih berhenti memberikan ASI dan menggantinya dengan susu formula. Untuk menghindari hal tersebut, berikut masalah menyusui dan solusinya yang banyak dihadapi oleh Mama.Baca juga: 7 mitos menyusui

1.Harus kembali bekerja dan tidak punya waktu untuk memompa ASIBanyak Mama yang tidak memiliki waktu lama untuk cuti setelah melahirkan. Akhirnya, banyak Mama yang juga tidak punya waktu untuk memberi ASI. Memompa ASI menjadi salah satu cara yang bisa Mama tempuh agar si kecil tetap mendapatkan ASI. Mama harus melatih diri memompa ASI sebelum masuk kerja. Pilih alat pompa yang senyaman mungkin sehingga tidak terlalu menyakitkan bagi puting. Untuk menghindari dampak memompa ASI seperti sakit kepala, Mama bisa menyiasatinya untuk menyusui pada pagi dan malam hari sehingga tidak membutuhkan ASI perah yang terlalu banyak.

2.Menyusui itu sulit dan memakan waktuMenurut survei dari American of Pediatrics mengungkapkan lebih dari setengah wanita menyusui mengalami kesulitan. Banyak orangtua baru yang merasa bingung dan tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri karena disibukkan dengan menyusui. Untuk mengatasinya, Mama harus merelakan seminggu pertama untuk belajar fokus menyusui. Jangan menyerah terlebih dahulu di awal karena ika sudah berhasil Mama akan mudah menyusui di minggu berikutnya. Ingatlah pula bahwa menyusui akan membuat bayi tidur tenang dan Mama akan punya waktu bersantai. Jangan sungkan pula meminta bantuan orang-orang di sekitar.Baca juga: Mama sakit tetap boleh menyusui

3.Ingin semua anggota keluarga merasakan memberi makan bayi sehingga membangun ikatan dengannyaSalah satu alasannya Mama menggunakan ASI perah ialah agar anggota keluarga lain dapat juga memberikan si kecil makan. Sah-sah saja untuk melakukan hal ini lo, Mam. Namun pada 4 hingga 6 minggu pertama sebaiknya Mama jangan memompa ASI terlebih dahulu. Mama harus belajar menyusui dengan lancar agar saat memompa ASI tidak berdampak buruk bagi Mama. Kegiatan lain seperti mandi dan menggendong bayi juga dapat membangun ikatan dengan bayi.

4. Terlalu malu menyusui di tempat umumAkhir-akhir ini, isu menyusui di tempat umum memang hangat diperbincangkan. Namun, ingatlah mendapatkan ASI merupakan hak dari anak. Mama bisa datang ke tempat khusus menyusui yang berada di fasilitas umum. Jika tidak ada, Mama tetap bisa menyusui dengan menggunakan kain penutup. Sebelum Mama keluar rumah bersama bayi, pastikan Mama punya rasa percaya diri untuk menyusui. Mengatur jadwal menyusui sebelum pergi juga bisa jadi solusi.Baca juga: Menurunkan berat badan saat menyusui

5. Tidak punya cukup ASI bagi si kecilMasalah menyusui ini menjadi salah satu alasan Mama memperkenalkan makanan padat sebelum usia 6 bulan. Namun, Mama tidak boleh menyerah akan keadaan ini. Konsultasikan pada dokter mengenai kondisi ini. Biasanya rumah sakit memiliki pompa khusus untuk merangsang payudara. Selain itu, jangan tertipu saat memompa ASI dan ternyata hasilnya tidak banyak. Untuk mengetahui ASI cukup atau tidak, Mama bisa memantau berat badannya. (Niken/Fit Pregnancy)