- Sedikit atau tidak ada pikiran atau fantasi seksual
- Penurunan gairah seks dibandingkan dengan tingkat sebelumnya
- Tidak menanggapi saran atau sinyal seksual dari pasangan
- Tidak memulai aktivitas seksual dengan pasangan
- Tidak mengalami gairah
- Kehilangan minat masturbasi
- Hilangnya hasrat seksual saat berhubungan seks
- Orgasme prematur atau kurangnya orgasme selama aktivitas seksual
- Menghindari seks
Sementara itu, pria dengan HSDD mungkin mengalami kehilangan fungsi ereksi atau ejakulasi.
Perawatan dini terhadap kondisi ini dapat membantu meredakan gejala dan mengurangi risiko orang mengalami komplikasi.
Baca Juga: Malas Hubungan Intim Bisa Disebabkan karena Adanya Gangguan Seksual, Simak Penjelasannya!