Tabloid-Nakita.com – Perkembangan fisik setiap bayi memang berbeda-beda. Ada yang secara cepat bertumbuh, namun di sisi lain ada yang agak mengalami terlambat. Meski berbeda-beda, Mama tetap harus waspada terhadap tanda bayi terlambat berkembang. Mama juga perlu mempercayai naluri untuk melihat ada yang aneh atau tidak dengan tumbuh dan kembangnya. Baca juga: Cemas karena bayi belum merangkak, malah ngesot?
Secara umum, bayi usia dua bulan sudah mulai menegakkan kepalanya ketika Mama gendong dari tempat tidurnya. Ketika sudah menginjak usia dua bulan ke atas dan ia masih terasa kaku ketika digendong, bisa jadi ada tanda perkembangan terlambat. Selain itu, ketika Mama mencoba memeluknya, bayi yang terlambat berkembang menarik badannya dari pelukan Mama. Kaki yang terlalu tegang juga perlu diwaspadai.
Masuk ke usia 3 hingga 4 bulan, bayi akan menimbulkan gejala di mana tidak meraih mainan yang berada di depannya. Selain itu, bayi juga tidak senang memasukkan benda ke dalam mulutnya. Pada usia 6 bulan, bayi juga biasanya tidak mampu duduk bahkan dengan bantuan. Bayi yang terlambat berkembang juga tidak berguling ke kanan atau ke kiri pada usia 5 hingga 6 bulan. Klik halaman selanjutnya di sini