Nakita.id – Moms, masalah nutrisi pada anak jadi masalah yang sering dialami.
Tentu saja ini perlu disikapi secara komprehensif guna tumbuh kembang berjalan optimal.
Gangguan pertumbuhan merupakan salah satu dampak masalah nutrisi pada anak yang sering ditemui.
Berdasarkan hasil survei dari Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi angka stunting balita Indonesia berada di angka 21,6%.
Meskipun angkanya turun 2,8% dibandingkan tahun lalu, namun menurut perhitungan populasi masih menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak balita di Indonesia mengalami stunting.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis.
Ini ditandai dengan tinggi badan berada pada di bawah ambang batas standar (-2SD) grafik pertumbuhan berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Pemantauan tumbuh kembang secara rutin dapat mendeteksi perlambatan pertumbuhan lebih dini.
Sehingga dapat dilakukan intervensi nutrisi secara tepat.
Anak tetap direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan lengkap dan seimbang yang mengandung protein hewani, dan jika dibutuhkan serta atas rekomendasi dokter anak.
Formula padat nutrisi (>0.9 kkal/ml) merupakan salah satu jenis pangan olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) sebagai pelengkap nutrisi harian untuk mendukung kejar tumbuh anak dengan gangguan pertumbuhan.
Baca Juga: Gak Cuma Pakai Bubur, Ini Resep MPASI 6 Bulan Pertama Menu 4 Bintang yang Bisa Moms Coba