Nakita.id - Berikut berbagai hal yang perlu diketahui tentang pelumas saat hubungan intim.
Biasanya pelumas digunakan untuk membuat aktivitas seksual lebih nyaman.
Pelumasan ini mengurangi gesekan pada organ intim, meningkatkan kenyamanan saat berhubungan seks dan meminimalkan rasa sakit atau iritasi.
Pelumas tersedia dalam berbagai tekstur, rasa, dan bahan yang berbeda untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Pelumas saat Hubungan Intim
Melansir dari Medical News Today, seseorang mungkin memilih untuk menggunakan pelumas sintetik ketika:
- Mengalami kekeringan pada organ intim karena obat-obatan
- Perubahan kadar hormon selama kehamilan atau setelah melahirkan menyebabkan kekeringan organ intim sementara
- Menopause menyebabkan kekeringan pada organ intim
- Organ intim tidak menghasilkan pelumasan yang cukup
- Organ intim yang sensitif sangat kering
Lalu, adakah efek samping pemakaian pelumas saat berhubungan intim?
Baca Juga: Setelah Berhubungan Intim Keluar Darah, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya!
Pelumas komersial umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, seperti halnya produk perawatan kesehatan lainnya, produk ini menghadirkan beberapa risiko, termasuk:
- Reaksi alergi
- Iritasi kulit
- Infeksi jamur
- Mengganggu kesuburan
- Mengering dengan cepat
Nah, ada beberapa strategi lain yang dapat membantu meningkatkan pelumasan meliputi:
- Tetap terhidrasi
- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay
- Masturbasi sebelum berhubungan seks
- Meningkatkan frekuensi masturbasi atau seks
Baca Juga: Tips dan Trik Hubungan Intim saat Kondisi Lelah, Tapi Tetap Bergairah