Tabloid-Nakita.com - Orangtua yang punya perhatian lebih dalam memilih pakaian untuk bayi dapat mendukung proses tumbuh kembang anak dengan lebih maksimal.
Baca: Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi
Dokter spesialis anak, dr. Naomi Esthernita Dewanto, SpA, dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta, mengatakan ada tiga aspek penting yang mendukung tumbuh kembang anak, yaitu fisis biomedis (asuh), emosi (asih), dan stimulus (asah).
Satu aspek pendukung tumbuh kembang yakni asah (stimulus), kata Naomi, bisa terpenuhi salah satunya dengan pilihan pakaian yang mendukung aktivitas anak. Anak yang nyaman dengan pakaiannya, akan lebih optimal dalam proses perkembangannya. Saat anak belajar tengkurap misalnya,, dengan busana yang aman dan nyaman, perkembangannya dapat berjalan lebih maksimal.
Baca: Cara Benar Mencuci Pakaian Bayi
Begitupun dalam proses pertumbuhan anak. Pakaian yang aman bebas dari bahan berbahaya, termasuk bahan pewarna baju, dapat mendukung kesehatan fisiknya. Kalau anak sehat, atau jarang sakit, pertumbuhan berat badan misalnya, akan lebih optimal.
Naomi mencontohkan kebiasaan anak yang kadang suka menggigit bajunya. Kalau bajunya mengandung bahan pewarna yang berbahaya, bisa membuat zat berbahaya tersebut masuk ke tubuh melalui mulut. Kebiasaan yang terjadi terus-menerus ini dapat menjadi sumber penyakit.
Baca: Hindari Menjemur Pakaian Bayi di dalam Rumah
“Kalau anak sakit, apalagi sampai muntah, bisa mengganggu kesehatannya dan berdampak kepada berat badan, pertumbuhannya,” kata Naomi di sela peluncuran Libby Premium Healthy Packs di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (22/3/2016) lalu.
Irene, Sales & Marketing Director Libby Baby mengatakan, pakaian bayi perlu dirancang untuk mendukung tumbuh kembang di setiap tahapan usianya. Bayi usia 0-6 bulan misalnya, memiliki kebutuhan yang berbeda dengan bayi usia enam bulan ke atas.
Bayi di atas enam bulan yang mulai belajar tengkurap sebaiknya tidak mengenakan pakaian dengan kancing di bagian dada. Pasalnya, kancing jepret yang kerap dipilih orangtua karena mudah memakai dan melepaskan baju, bisa menimbulkan rasa sakit pada bayi yang sedang belajar tengkurap. Selain itu kancing akan menempel di kulit dan memicu iritasi.