Tanda Preeklamsia pada Ibu Hamil Bisa Dikenali Sejak Dini serta Cara Pencegahannya

By Shannon Leonette, Selasa, 9 Mei 2023 | 17:00 WIB
Moms perlu kenali sedari dini apa saja tanda preeklamsia yang biasanya dialami, juga cara pencegahan yang bisa dilakukan. (Pexels.com/Eman Genatilan)

Nakita.id - Preeklamsia adalah masalah kesehatan serius yang dapat terjadi selama masa persalinan. Atau lebih tepatnya, di usia 20 minggu

Ibu hamil dengan preeklamsia biasanya mengalami tekanan darah tinggi, protein dalam urine, pembengkakan, sakit kepala, hingga penglihatan kabur.

Jika preeklamsia dibiarkan begitu saja, tentu dapat berdampak serius pada ibu hamil maupun janin itu sendiri.

Oleh karena itu, Moms perlu mengenal sekaligus mencegahnya sejak dini.

Simak artikel berikut untuk informasi lebih lengkap seputar preeklamsia pada ibu hamil.

Tanda Preeklamsia pada Ibu Hamil

Melansir Cleveland Clinic, sebagian ibu hamil dengan preeklamsia pada dasarnya tidak memiliki gejala apapun.

Namun, Moms biasanya dapat merasakan tekanan darah tinggi, protein dalam urine, hingga terkumpulnya cairan tubuh yang dapat menyebabkan pertambahan berat badan dan pembengkakan.

Selain itu, tanda-tanda lainnya dapat ditunjukkan sebagai berikut:

- Sakit kepala

- Penglihatan kabur atau sensitif terhadap cahaya

- Bintik-bintik gelap muncul dalam penglihatan

Baca Juga: Apakah USG Bisa Mendeteksi Ibu Hamil Terkena Preeklamsia? Yuk Cari Tahu!

- Sakit perut bagian kanan

- Pembengkakan di tangan dan wajah (edema)

- Napas pendek

Apabila Moms memiliki tanda-tanda preeklamsia seperti yang sudah disebutkan di atas, segera beritahu dokter kandungan masing-masing.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah dokter kandungan dalam melakukan pengecekan sekaligus pemantauan selama kehamilan.

Selain itu, Moms juga perlu mewaspadai beberapa gejala preeklamsia berat seperti:

- Hipertensi darurat (tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih tinggi)

- Menurunnya fungsi ginjal atau hati

- Adanya cairan di paru

- Kadar trombosit darah rendah (trombositopenia)

- Menurunnya produksi urine

Baca Juga: Perbedaan Tanda Preeklamsia Ringan dan Berat Dilihat dari Gejala dan Pengobatannya

Apabila preeklamsia yang Moms alami cukup parah, Moms harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dipantau.

Atau jika memungkinkan, akan melakukan persalinan secepat mungkin.

Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk meredakan tekanan darah tinggi atau membantu pertumbuhan paru janin sebelum persalinan.

Cara Pencegahan Preeklamsia pada Ibu Hamil Sejak Dini

Agar tidak terserang preeklamsia, Moms bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa langkah berikut.

- Menjaga berat badan yang sehat dan optimal

- Mengontrol tekanan darah dan gula darah

- Berolahraga secara rutin

- Mendapatkan kualitas tidur yang baik dan cukup

- Makan makanan sehat (rendah garam)

- Menghindari produk makanan dan minuman berkafein

Semoga artikel diatas bermanfaat untuk mencegah risiko preeklamsia sejak dini ya, Moms.

Baca Juga: Pemicu Terjadinya Preeklamsia pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya