Perkembangan Gerak Bayi Usia 1 hingga 3 Bulan

By Gisela Niken, Rabu, 16 Maret 2016 | 23:45 WIB
Perkembangan Gerak Bayi Usia 1 hingga 3 Bulan (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Berbeda ketika pertama lahir, bayi di usia 1 hingga 3 bulan mulai punya perkembangan khususnya pada gerakan dan koordinasi tubuh. Kini, mereka dapat berinteraksi dengan hal-hal yang berada di sekitarnya. Berikut beberapa tahap perkembangan bayi usia 1 hingga 3 bulan.

Di bulan-bulan awal, bayi mulai berusaha mengembangkan kemampuan untuk menggerakkan tertentu. Di usia1 bulan, bayi mulai berusaha untuk mengangkat kepala mereka. Leher dan bagian tubuh atas bayi mulai memiliki kekuatan. Jika ia mulai menggerakan kepalanya, Mama masih perlu memegang kepalanya agar tetap aman.  Bayi juga bisa melakukan gerakan merenggangkan badan dan menendang.Baca juga: Perkembangan Kemampuan Bayi 

Gerakan-gerakan tersebut dilakukan agar ia memiliki kekuatan untuk berguling. Bayi baru mampu berguling setelah menginjak usia 4 bulan hingga 6 bulan. Namun, Mama juga perlu waspada karena bisa saja bayi mampu berguling di usia lebih muda. Bayi bisa jatuh atau cedera jika tidak dalam pengawasan.

Bayi di usia 1 hingga 3 bulan juga memberikan respons seperti menggerakkan lengan dan menggerakan tangan di mulut. Penglihatan bayi mulai baik di usia ini sehingga mereka bisa mengikuti objek bergerak dengan matanya dan mulai mencoba memegang objek-objek yang ada di sekitarnya. Meski telah banyak berkembang, Mama perlu memberikan stimulus untuk perkembangan geraknya.

Cobalah untuk mengangkat perlahan kaki dan tangannya untuk membantunya meningkatkan kekuatan otot kaki dan tangan. Selain itu, bantu bayi mengangkat kepala. Hal ini akan membantu meningkatkan otot leher, lengan dan bahu. Untuk memberikan stimulus mata, berikan mainan favorit atau sesuatu yang menarik untuknya di depan matanya. Hal itu akan membantu koordinasi mata dan tangannya untuk menggapai objek tersebut.Baca juga: 12 Cara Membantu Perkembangan Bayi Sesuai Usia 

Mama perlu mewaspadai beberapa hal seperti tidak membuka tutup tangannya hingga usia 3 bulan. Selain itu, ia juga belum mampu menggenggam dan mengangkat kepalanya sendiri. Namun, setiap anak memang memilki tahap perkembangannya sendiri. Jika Mama merasa perkembangan geraknya terlalu lambat, alangkah baiknya Mama mengubungi dokter. Hal ini akan mengantisipasi perkembangan yang lambat di kemudian hari.

Perkembangan bayi usia 1 hingga 3 bulan  memang bergerak cukup pesat. Tak hanya perkembangan saraf motorik, gerakan dan koordinasinya. Bentuk fisik bayi juga berkembang dengan cepat. Mama perlu memerhatikan dan memantau terus perkembangannya. (Niken/Kids Health)